12 BEREBUT JADI PAPIPER DI GUMAS

oleh -
oleh

Kuala Kurun,Dayak News.

Sebanyak 12 putra dan putri yang berasal dari enam Kecamatan di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersaing pada Pemilihan Putra dan Putri Pariwisata (Papipar) di ajang Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM) tahun 2018.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Gumas, Rahima Maltri mengatakan, ke 12 remaja tersebut Ricko Gunawan dan Vena Gustia S dari Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut), Meldy dan Erin Nove Natia dari Kurun.

“Selanjutnya Ahmad Noufal dan Yelina Miasi Purwanti dari Manuhing, Stevin dan Desnalita Isabela Putri dari Rungan, Steven Wira Darma Putra dan Dennisa Virgory dari Sepang, serta Noventri Andika dan Salomita Gracia dari Mihing Raya,” terangnya saat malam unjuk bakat di Stadion Mini Kuala Kurun, Jumat malam (8/6/2018).

Pada malam unjuk bakat, pasangan dari Kahut, Kurun, Manuhing, Rungan dan Sepang menampilkan tarian daerah. Sedangkan pasangan dari Mihing Raya membawakan lagu berjudul Mamangun Mahaga Lewu. Penonton yang hadir pun menyaksikan unjuk bakat dari para peserta dengan antusias.

Penampilan para peserta selama unjuk bakat, lanjutnya, dinilai langsung oleh dewan juri. Dewan juri terdiri dari empat orang yang memiliki kompetensi di berbagai bidang, Abrori S.Pd, Novi Anggraini S.Pd, Firion W Duling, serta Ajimaharomi Tilakottami, S.Pd.

Nantinya, malam puncak Grand Final akan dilangsungkan pada tanggal 9 Juni, di Stadion Mini Kuala Kurun. Selain memperebutkan gelar prestisius sebagai Papipar Kabupaten Gumas 2018, nantinya ada juga beberapa kategori tambahan.
Diantaranya kategori Intelegensia yang ditentukan berdasarkan jawaban peserta pada malam grand final, katergori berbakat berdasarkan nilai tertinggi pada malam unjuk bakat.

Ketagori best cocial media yang ditentukan berdasarkan jumlah like pada postingan foto yang di upload di akun instagram @adwindo_gumas.

Khusus untuk like pada postingan foto di akun @adwindo_gumas, vote akan ditutup pada tanggal 9 Juni tepatnya pukul 21.00 WIB. Lalu kategori photogenic yang ditentukan dari hasil penilaian tim fotografer, serta kategori public relation yang dinilai dari kemampuan peserta berinteraksi dengan masyarakat. (Dayak News/AI/BBU).