Oleh : Rendy Salam
Dayak News – Sabariah warga Desa Patas 1, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) adalah seorang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dirinya bersemangat menceritakan perjuangannya membangun usaha pembuatan kain. Sesekali dia terdiam saat wabah pandemi Covid-19 melanda dan menghentikan usahanya.
“Sangat drop dan tidak bisa berproduksi sama sekali, saat pandemi covid 19 menyerang, “Kata Sabariah, Senin (13/11/2023).
Masih dikatakan Sabariah pada saat pandemi covid 19 menyerang, disitu sangat terpuruk dan tidak bisa berbuat apa apa, hanya berserah diri kepada Allah memohon pertolongan dan petunjuk agar usaha produksi kain ini terus berjalan.
“Dengan dukungan dari anak anak dan keluarga, kita tetap semangat dan tidak putus asa, “ucapnya.
Setelah satu tahun melalui masa sulit pandemi covid 19, pada tahun 2021 saya mendapatkan bantuan langsung dari PT Adaro CSR untuk rumah produksi kain saya. Dengan bantuan dari Adaro ini membuat diri ini bersemangat lagi serta bangkit dari keterpurukan Corona melanda.
“Alhamdulillah berkat bantuan CSR dari PT. Adaro Indonesia dapat membantu perkembangan UMKM di Barsel, “Jelasnya.
Pada tahun 2021 itu merupakan titik balik Sabariah dan keluarga untuk kembali membuka usahanya. Dengan bantuan CSR dari PT. Adaro Indonesia ini membuat para pelaku UMKM seperti saya bisa terbantu.
Sebelum mendapatkan bantuan dari PT Adaro Indonesia, saya hanya bisa memproduksi kain hanya 3 lembar saja, karena pengukusan nya sampai memakan waktu 2 jam dengan kompor kecil.
Adapun bantuan PT. Adaro Indonesia ini berupa kompor seribu dua, dandang besar dua, kain 20 meter.
“Alhamdulillah atas bantuan dari PT. Adaro Indonesia ini, saya bisa memproduksi kain 20 lembar dalam sehari serta bisa mengirimkan kain olahan saya keluar Kalimantan dengan cepat, “tambahnya.
Saya ucapkan terima kasih PT. Adaro Indonesia atas bantuan untuk para pelaku UMKM, dengan bantuan itu sangat membantu perekonomian masyarakat dan terutama untuk keluarga saya sendiri.
Sementara itu CSR Department Head PT. Adaro Indonesian Firmansyah mengatakan Bantuan ini merupakan bentuk perhatian Adaro kepada pelaku usaha, yaitu untuk kembali bangkit pasca pandemi COVID-19.
Selain membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) PT. Adaro Indonesia juga membantu pembuatan pagar pada rumah tahfiz Al-qur’an Muhibbin Buntok.
PT Adaro Indonesia terus mengupayakan agar UMKM maju dan berkembang hingga ke level Dunia.
“Saat PT Adaro Indonesia tidak beroperasi lagi, masyarakat sudah bisa mandiri dan punya usaha sendiri serta bisa mengembangkan produk produknya keluar Kalimantan, “kata CSR Department Head PT. Adaro Indonesian Firmansyah.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Eddy Purwanto mengatakan bahwa saat ini perhatian pemerintah Kabupaten Barsel sedang berupaya keras menekan laju inflasi daerah demi mewujudkan peningkatan ekomomi rakyat. Dimana untuk mencapai program tersebut salah satu kegiatan penunjangnya adalah pembangunan bidang pemberdayaan ekomomi kerakyatan yang diharapkan dapat memajukan ekonomi masyarakat dengan pemberian ruang gerak yang luas terutama bagi para pelaku UKM.
“Kita juga memberikan keleluasaan dalam bekerjasama dengan berbagai pihak, untuk bersama-sama melakukan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui dana CSR dalam pembinaan terhadap pelaku UMKM,” pungkasnya.(Penulis adalah Kepala Biro/Wartawan Dayak News di Barito Selatan)
