Buntok, 2/9/2020 ( Dayak News). Sesuai dengan instruksi Presiden RI, maka pemakaian masker diperketat di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sehubungan hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel melaui dinas kesehatan melaksanakan kampanye Gerakan Masker (Germas), melalui Gerakan Bersama Pakai Masker (Gemas) cegah covid-19 bekerja sama dengan TP-PKK dan lintas sektor.
Kepala Dinkes Barsel, dr.Djulita K Palar mengatakan kegiatan ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian covid -19.
Begitu pula, Surat Menkes tentang penggunaan masker dan penyediaaan sarana cuci tangan pakai sabun dan lainnya, sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.
Ditambah surat Kemendes PDTT tentang gerakan setengah miliar masker untuk desa aman covid-19.
Begitu juga surat ketua TP-PKK Provinsi Kalteng tentang gerakan bersama pakai masker dalam rangka mendukung pemerintah memutus mata rantai penularan wabah covid-19.
Menurutnya berdasarkan hal tersebut, pihaknya bekerja sama dengan TP-PKK dan lintas sektor melaksanakan gerakan bersama memakai masker.
“Tujuan kampanye Germas cegah covid -19 ini, untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat melakukan 3 M yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak,” katanya.
Kegiatan Germas di Barsel dilakukaj pembagian 6.440 lembar masker kepada masyarakat.
Pantauan Borneonews, pembagian masker tersebut dilakukan oleh sejumlah organisasi dilokasi bundaran haji indar, pos polisi kangkung, simpang jalan asam, simpang 4 Kelurahan Jelapat, Bundaran Karau.
Kemudian di simpang 3 Pelabuhan Gudang Garam, simpang4 Bulog, Bundaran Terminal Sanggudan di SOPD. (Ren)
