BELUM TERANGGAR, ANGGOTA DEWAN DAN WARGA PERBAIKI JALAN RUSAK

oleh -
oleh
BELUM TERANGGAR, ANGGOTA DEWAN DAN WARGA PERBAIKI JALAN RUSAK 1

Tamiang Layang (Dayak News) – Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah bersama warga khususnya para Pemuda Desa Tuyau Kecamatan Pematang Karau dengan bersama-sama memperbaiki ruas jalan Bambulung – Tuyau yang saat ini kondisinya rusak berat.

“Kegiatan ini perbaikan ruas jalan Bambulung – Tuyau ini berawal dari keprihatianan para anggota dewan saat melakukan reses dan melintasi jalan yang kondisinya sangat parah, sementara untuk penanganan resmi belum teranggar dalam APBD, sehingga para anggota dewan dan warga berinisiatif gotong royong dan melakukan perbaikan jalan seadanya,” kata Anggota DPRD Barito Timur Wahyudinnor melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/12/2021).

Ia mengatakan sebagai wujud kepedulian para anggota dewan dari daerah pemilihan III, yang didukung pembiayaan dan material dari H Rusli, para warga dan anggota dewan tampak antusias melakukan perbaikan ruas jalan, terutama di daerah kerusakan yang parah dengan melakukan penimbunan batu dan tanah latrit, katanya.

BELUM TERANGGAR, ANGGOTA DEWAN DAN WARGA PERBAIKI JALAN RUSAK 2

Ditambahkan dia, kegiata ini adalah aksi spontan dan tidak ada maksud lain kecuali sabagai bentuk kepedulian bagi masyarakat yang sering mengeluh akan kondisi jalan utama yang menghubungkan Desa Bambulung Ibukota Kecamatan Pematang Karau dengan Desa Tuyau, Pinang Tunggal,Kupang Bersih, Ketab, dan Muara Plantau, imbuhnya

Dikatakan dia, semoga dengan aksi ini mengugah kepedulian pihak eksekutif, meskipun tidak teranggara dalam APBD murni Tahunan 2022, untuk bisa melakukan penanganan sementara dengan harapan bias di anggarkan di Perubahan APBD tahun 2022 atau di APBD Tahun 2023 mendatang, ucapnya.

Pada kesempatan itu Wahyudinnor anggota DPRD yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Barito Timur meminta kepada warga desa Tuyau, Pinang Tunggal, Kupang Bersih dan Ketab serta Muara Plantau, untuk bersabar dan tidak beranggapan yang tidak baik terhadap pemerintah, sebab memang saat ini anggaran daerah sangat terbatas sehingga daerah itu belum bisa terakomodir pembangunnaya secara maksimal, pungkasnya. (ani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.