PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL KALTENG TRIWULAN II TAHUN 2020

oleh -
oleh
PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL KALTENG TRIWULAN II TAHUN 2020 1

Palangka Raya, 2/7/2020 (Dayak News). Kinerja perekonomian Kalimantan Tengah (Kalteng) pada triwulan I 2020 tumbuh melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Melambatnya perekonomian disebabkan oleh kinerja lapangan usaha pertanian, dan industri pengolahan yang melambat, serta terkontraksinya lapangan usaha konstruksi. Disisi permintaan, melambatnya kinerja ekspor serta investasi menjadi penyebab melambatnya pertumbuhan.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Advisory Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalteng, Yudo Herlambang, melalui siaran persnya beberapa waktu lalu.

Pertumbuhan ekonomi Kalteng triwulan II 2020 diprakirakan akan melambat, disebabkan oleh merebaknya Covid-19 yang berdampak terhadap aktivitas perekonomian. Merebaknya Covid-19 diprakirakan akan berdampak terhadap kinerja lapangan usaha utama perdagangan dan pertambangan. Dari sisi pengeluaran, ekspor diprakirakan mengalami kontraksi sejalan dengan perlambatan kinerja lapangan usaha pertambangan.

Disamping itu impor diperkirakan juga turun lebih dalam seiring dengan rendahnya konsumsi masyarakat pada masa pandemi covid-19 dan realisasi investasi.

    Keuangan Daerah

Secara spasial, perlambatan pertumbuhan pendapatan Pemerintah Daerah bersumber dari perlambatan pendapatan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pemerintah Kabupaten Kapuas.

Di sisi lain, peningkatan pertumbuhan belanja Pemerintah Daerah Kalteng bersumber dari peningkatan belanja Pemerintah Provinsi Kalteng dan Kabupaten Kotim.

   Inflasi Daerah

Pada triwulan I Kalteng mengalami inflasi dan berada dalam sasaran yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu sebesar 2,20% (yoy). Capaian inflasi tersebut masih berada dalam sasaran inflasi nasional sebesar 3,0±1%. Laju inflasi tersebut sejalan dengan laju inflasi di tingkat nasional. Peningkatan tekanan inflasi terutama dari kelompok makanan, minuman dan tembakau yang tercatat sebesar 5,63% (yoy).

Stabilitas Keuangan Daerah.

Secara umum, pada triwulan I 2020 stabilitas sistem keuangan Kalteng relatif terjaga yang disertai dengan intermediasi yang meningkat.

BACA JUGA :  Cegah Karhutla Bhabinkamtibmas Tingkatkan Imbauan Larangan Karhutla

Kinerja intermediasi perbankan di Kalteng mengalami peningkatan pada triwulan I 2020 dari sisi kredit dan DPK. Namun, peningkatan kinerja intermediasi ini juga diikuti oleh risiko kredit bermasalah perbankan di Kalteng yang mengalami peningkatan, tercermin dari tren rasio NPL yang meningkat.Meskipun rasionya masih terjaga pada level yang aman.

 Sistem Pembayaran.

Transaksi pembayaran non tunai melalui SKNBI menunjukkan penurunan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.Pada triwulan I 2020, transaksi melalui SKNBI menurun baik secara nominal maupun volume.

Sementara transaksi pembayaran non tunai RTGS pada triwulan I 2020 secara nominal & volume menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Di sisi lain, perputaran uang pada triwulan I 2020 menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Perputaran uang kartal melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng pada triwulan I 2020 tercatat menurun dibandingkan dengan triwulan IV 2019. Posisi aliran uang kartal pada triwulan I 2020 tercatat sebesar Rp960 miliar (net outflow), lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mengalami net outflow sebesar Rp3,41 triliun.

Kondisi kemiskinan di Kalteng pada periode September 2019 mengalami perbaikan dibandingkan periode September 2018. Pada September 2019, jumlah penduduk miskin di Kalteng adalah sebesar 131.240 jiwa, atau 4,81% dari jumlah penduduk Kalteng.(CPS/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.