Dayak News -Rupiah kembali melemah dan berada di posisi Rp14.324 per dolar AS terpantau di perdagangan pasar spot pada Senin (17/01) sore. Dilansir dari CNN, Melemahnya Rupiah sebanyak 0,2 persen atau 28 poin dari sebelumnya dimana nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp14.296 per dolar AS.
Sementara dalam kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp14.323 per dolar AS sore ini.
Angkanya melemah dari posisi sebelumnya yang sebesar Rp14.310 per dolar AS. Tren pelemahan nilai tukar uang ini juga melanda mayoritas mata uang yang ada di pasaran, Nampak hal ini menjadi tren karena antisipasi pasar jelang pertemuan The Fed pada Januari 2022.
Terpantau pula Won Korea Selatan (SKW) melemah 0,45 persen, Yen Jepang (JPY) melemah 0,11 persen, Dolar Singapura (SGD) melemah 0,03 persen, Dolar Hong Kong (HKD) melemah 0,04 persen, Ringgit Malaysia (MYR) melemah 0,13 persen, Peso Filipina (PHP) melemah 0,27 persen, dan Rupee India (INR) melemah 0,17 persen. Pertemuan The Fed ini direncanakan akan membahas mengenai potensi kenaikan suku bunga acuan yang akan ditetapkan pada pertemuan ini.
Pasar dalam Negeri terus memantau perkembangan dari penerimaan tax amnesty jilid II. Program ini akan berlangsung sampai Juni 2022 nanti. Berdasarkan catatan terkait dari pemerintah, total penerimaan dari tax amnesty jilid II sebesar Rp318,61 miliar per 16 Januari 2022 dan jumlah wajib pajak yang mengikuti program tersebut sebanyak 4.551 orang. Ikuti berita lainnya mengenai ekonomi dan berbagai topik yang menarik hanya di Dayak News. (San)
