BANGGA TERLAHIR SEBAGAI ANAK DAYAK, WALIKOTA SAMARINDA SYAHARIE JAANG BERPESAN KEPADA GENERASI MUDA DAYAK

oleh -
oleh
BANGGA TERLAHIR SEBAGAI ANAK DAYAK, WALIKOTA SAMARINDA SYAHARIE JAANG BERPESAN KEPADA GENERASI MUDA DAYAK 1

MAHAKAM ULU, 25/10/19 (DAYAK NEWS). Hadir sebagai tamu kehormatan pada Festival Hudoq cross Border 2019 di Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim. Walikota Samarinda Syaharie Jaang beserta rombongan Pemkot Samarinda tampak bersemangat mengikuti acara Hudoq yang dibuka secara resmi oleh Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, Kamis (24/10) di Lapangan Ujoh Bilang (ex lapangan bola), Kecamatan Long Bagun.

Pada pembukaan Hudoq Cross Border 2019 ini dilakukan parade Hudoq mengelilingi lapangan tempat acara dilaksanakan. Parade tersebut diikuti oleh seluruh peserta dan tamu undangan, tidak ketinggalan Walikota Samarinda Syaharie Jaang beserta rombongan juga mengikuti tarian Hudoq mengelilingi lapangan Ujoh Bilang pada hari pembukaan tersebut.

“Untuk kita ketahui bersama, Syaharie Jaang adalah putra asli Kabupaten Mahakam Ulu, putra Long Pahanga itu hadir bersama istri tercinta.”

Saya bangga jadi bagian dari suku Dayak, karena kita suku Dayak memiliki seni budaya daerah yang begitu indah yang harus terus kita jaga, ujar Walikota Samarinda kepada awak media, kemarin (24/10/19).

Saat diwawancara awak media, Walikota Samarinda Syaharie Jaang juga berpesan kepada generasi muda Dayak, agar jangan minder. Karena semua manusia itu sama, baik dari etnis atau suku apapun, kita sama ciptaan Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Kita memiliki kemampuan sama dengan semua anak bangsa lainnya, Pesan Syaharie Jaang.

“Saya berharap generasi muda di Kab Mahulu terus menggali dan melestarikan serta menjaga seni budaya asli daerah, yang telah diwariskan oleh para leluhur suku Dayak.”

BANGGA TERLAHIR SEBAGAI ANAK DAYAK, WALIKOTA SAMARINDA SYAHARIE JAANG BERPESAN KEPADA GENERASI MUDA DAYAK 2

Ditambahkan nya, Festival Hudoq Cross Border telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kab Mahulu, ini seni yang sangat luar biasa dan menjadi kebanggaan masyarakat etnis Dayak, bukan hanya di Kab Mahulu, tetapi juga di Kalimantan Timur dan juga kebanggaan bangsa Indonesia.

Sebagai putra kelahiran Mahulu, Syaharie Jaang juga menghimbau kepada generasi muda Dayak agar menjauhi narkoba. saya paling anti dan tidak suka jika orang Dayak terlibat dalam narkotika dan obat-obat berbahaya (Narkoba).
Jika generasi muda Dayak ingin maju seperti daerah lainnya, maka hindari narkoba dan sejenisnya. Terlibat dalam dunia narkoba, maka kehancuran yang akan didapatkan. Maka oleh sebab itu saya berpesan kepada seluruh generasi muda Dayak khususnya dan masyarakat Dayak umumnya, ayo jauhi narkoba,” tegas putra terbaik kelahiran Long Pahangai, Kab Mahulu ini.

Diakhir pesannya, Syaharie Jaang berharap masyarakat 5 kecamatan se- Kab Mahulu untuk bersatu , guna membangun Kab Mahulu dibawah kepemimpinan Bupati Bonifasius Belawan Geh SH dan Wakil Bupati Drs Yohanes Juan Jenau.

“Membangun Kab Mahulu tidak lah semudah yang kita bayangkan, untuk itu saya menghimbau agar seluruh satkholder yang ada bersatu dan bersinergi.”

Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) adalah daerah pemekaran dan otonomi baru, masih butuh dukungan seluruh lapisan masyarakat dan peran serta stakeholder yang ada, sebagai modal utama bagi pembangunan Kab Mahulu yang sangat kita cintai ini, tegas Syahrie Jaang.(Dayak News/JHY/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.