Muara Teweh (Dayak News) – Sesuai dengan agenda yang telah disusun oleh Badan Musyawarah (Banmus) DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Barito Utara, seluruh anggota DPRD dan sejumlah pejabat Pemkab Barito Utara memulai kunjungan kerja luar daerah sejak Senin hingga Minggu, 21–27 April 2025.
Perjalanan dinas ini terbagi dalam dua agenda utama, yakni kunjungan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membahas pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta ke Jakarta untuk melakukan konsultasi terkait tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kementerian PAN-RB dan Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Rombongan turut diikuti oleh Penjabat Sekretaris Daerah Barito Utara, para Asisten I, II, dan III Setda, Staf Ahli Bupati, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kepala Bagian Hukum Setda, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA), serta perwakilan tenaga non ASN kategori R2 dan R3.
Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan wujud keseriusan pemerintah daerah, baik legislatif maupun eksekutif, dalam mencari solusi terbaik atas isu-isu strategis daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Barito Utara mendapatkan dukungan dan perhatian yang tepat dari berbagai sisi, termasuk dari sisi regulasi dan pembinaan. Selain itu, kami juga serius mendorong penyelesaian status tenaga non ASN yang selama ini menjadi perhatian bersama,” ujar Mery Rukaini di Gedung DPRD Barito Utara, Senin (21/4/2025).
Ia berharap, hasil dari kunjungan ini akan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah, khususnya dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM dan memberikan kejelasan status serta perlindungan bagi tenaga non ASN.
Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan lahir berbagai kebijakan dan inisiatif baru yang mampu menjawab tantangan pembangunan di Barito Utara secara lebih tepat dan berkelanjutan. (Rob)
