Muara Teweh (Dayak News) – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah atau yang lebih dikenal sebagai Hari Raya Qurban tahun 2023 pada tanggal 29 Juni mendatang, tradisi penyembelihan hewan qurban seperti sapi dan kambing tetap dilakukan. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi seorang anggota DPRD Barito Utara (Barut).
Karianto Saman, Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, memberikan himbauan kepada panitia qurban untuk memperhatikan kondisi hewan yang akan disembelih. Ia menegaskan bahwa hewan yang tidak sehat memiliki ciri-ciri yang dapat dikenali. “Saya harap panitia qurban memerhatikan kesehatan hewan, baik sapi maupun kambing, yang akan dibeli. Tujuannya agar saat proses penyembelihan dan pembagian daging qurban berjalan lancar tanpa kendala,” ujar Karianto Saman pada Jumat, 23 Juni 2023 pagi.
Ia juga menambahkan bahwa perayaan Hari Raya Qurban melibatkan instansi terkait dan Dinas Pertanian setempat untuk memastikan kesehatan hewan yang akan diqurbankan. Semua hewan akan diperiksa terlebih dahulu oleh peternak atau penjual hewan sapi dan kambing. Tidak hanya itu, tindakan tegas akan diambil terhadap peternak yang tidak mematuhi aturan.
“Sebagai anggota DPRD Barito Utara, saya mengharapkan para peternak sapi dan kambing menjaga kesehatan hewan ternak mereka. Jika ada hewan yang sakit, segera koordinasikan dengan dinas terkait agar mendapatkan penanganan yang tepat,” tegas politisi dari PDIP Barito Utara.
Di momen Hari Raya Qurban ini, Karianto Saman berharap masyarakat yang melakukan qurban melakukannya dengan penuh hikmat. Ia juga mengajukan permintaan kepada dinas terkait untuk melakukan inspeksi pada pedagang hewan dan peternakan sapi serta kambing yang umumnya menjadi sasaran qurban.
“Panitia qurban sebaiknya didampingi oleh tim kesehatan dan panitia yang memahami kondisi hewan saat membelinya. Saya juga mengimbau kepada tim kesehatan hewan untuk mempercepat pemeriksaan kondisi hewan di Muara Teweh dan sekitarnya, terutama di wilayah Barito Utara,” tambahnya. (ist)
