Judi online (Judol) semakin marak di kalangan anak muda, menimbulkan kekhawatiran terkait dampak kesehatan mental mereka. Anggota DPRD Gunung Mas, Iceu Purnamasari, mengungkapkan bahwa kecanduan judi online bisa mengganggu kesehatan mental anak muda.
“Kecanduan judi online bukan hanya menyebabkan kerugian finansial, tetapi juga berpotensi mengganggu kesehatan mental. Anak-anak muda yang kecanduan dapat mengalami stres, kecemasan, dan depresi,” kata Iceu, Sabtu (13/7).
Menurut Iceu, anak-anak muda yang kecanduan judi online seringkali merasa terisolasi dan kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari. “Mereka bisa menjadi tertutup dan menarik diri dari lingkungan sosialnya, yang pada akhirnya bisa memperburuk kondisi mental mereka,” tambahnya.
Iceu menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung kesehatan mental anak-anak mereka. “Orang tua perlu mengawasi penggunaan gadget anak-anak mereka dan memastikan mereka tidak mengakses situs judi online. Selain itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan terbuka bagi anak-anak untuk berbicara tentang masalah yang mereka hadapi,” tutupnya. (San)
