Kasongan, (Dayak News)– Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Riming meminta masyarakat siaga dan waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Meskipun selama satu pekan cuaca hujan tapi masih terasa panas.
Bahkan menurut dia di Desa Tumbang Bulan Kecamatan Mendawai dalam minggu ini terjadi (karhutla).
“Kita harus waspada dan siap siaga menghadapinya,” kata ketua komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan ini, Minggu siang (31/8/2022).
Menurutnya jika melihat sekecil apapun titik api di wilayahnya masing-masing agar secepatnya untuk dipadamkan. “Sehingga, apinya tidak membesar dan tidak sampai merembet ke pemukiman penduduk setempat,” tandasnya.
Ia berpesan kepada Regu Pemadam Kebakaran (RPK) di masing-masing desa, selain waspada, juga selalu siap dan siaga, serta mempersiapkan sarana dan prasarana (sarpras) yang sudah dimiliki.
“Sehingga, ketika terjadinya karhutla secara refleks, bisa langsung ke titik api untuk melakukan pemadaman,” ujarnya
Diapun menitip pesan kepada sejumlah perusahaan di masing-masing wilayah, baik yang beraktivitas dalam perkebunan sawit, HPH maupun perusahaan besar lainnya, agar turut membantu dalam mengantisipasi dan memadamkan titik api, jika terjadi di dekat arealnya.
“Mari kita bersama-sama mengantisipasi terjadinya karhutla,” himbaunya.
Disampaikannya, bilamana api sudah membesar akan sulit dipadamkan. Jika sudah tidak bisa dipadamkam lagi, bukan kerugian material saja yang menjadi beban masyarakat tapi akan berdampak yang lebih besar lagi. Diantaranya sulitnya dalam menjalankan aktivitas dan terserangnya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Diapun menambahkan, setiap terjadinya karhutla, tentu saja menimbulkan asap. Dan asap inilah yang mengakibatkan sulitnya beraktivitas dan rentan terserang penyakit ISPA .
“Dua dampak ini yang harus kita hindari terjadi di bumi Penyang Hinje Simpei ini,” ujar anggota DPRD dari dapil Katingan II yang meliputi wilayah kecamatan Katingan Kuala, Mendawai, Kamipang dan Tasik Payawan ini. (Dan)
