Palangka Raya (Dayak News) – Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf berpendapat perihal kenaikan harga bbm yang resmi efektif per tanggal 3 September kemarin. Wahid menyebutkan bahwa dirinya kurang sepakat dengan kebijakan ini, mengingat banyak kekurangan yang bisa di-evaluasi dan di kaji dahulu sebelum kebijakan ini efektif.
“Termasuk alasan kenaikan untuk membantu subsidi ke masyarakat yang tidak mampu, sampai sekarang aja bantuan apapun itu namanya masih belum tepat sasaran, ditambah lagi kenaikan dengan berbagai alasan,” kata Wahid, pada Kamis (8/9).
Wahid kemudian mengatakan bahwa harusnya hal ini dievaluasi terebih dahulu oleh pemerintah, apalagi perihal bantuan ke masyarakat, Wahid menganggap bahwa hal ini harus sangat diperhatikan agar target bantuan yang diberikan jelas dan tidak salah sasaran.
“Target bantuan harus sangat diperhatikan, agar bantuannya tidak salah sasaran. Jika target bantuannya salah sasaran dan tidak mencakup masyarakat yang benar-benar membutuhkan maka hal ini akan sangat disayangkan.” Tutur Wahid. Lanjutnya, Wahid berharap agar kiranya kebijakan serupa di masa depan dapat diperhatikan efektifitasnya terlebih dahulu sebelum diberlakukan ke masyarakat agar masyarakat tidak terlalu dirugikan karena kebijakan yang seolah kurang matang. (San)