Palangka Raya (Dayak News) – Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M Hasan Busyairi mengingatkan pemerintah setempat mewaspadai banjir kiriman. Pasalnya, kondisi geografis Kota Cantik yang menjadi kawasan hilir dari dua sungai besar yakni Sungai Kahayan dan Sungai Rungan.
Hal ini tentu menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan oleh pemerintah setempat, mengingat banjir jelas akan sangat berpengaruh ke aktifitas sehari-hari masyarakat kota Palangka Raya.
Hasan juga mengatakan bahwa cuaca saat ini sangat tidak bisa diperkirakan, karena jika dilihat dari ramalan BMKG puncak musim penghujan adalah di bulan September ini, namun seperti yang diketahui bersama bahwa curah hujan di Kota Palangka Raya sendiri sudah mulai intensif sejak bulan Agustus kemarin.
“Cuaca saat ini tak bisa diprediksi. BMKG beberapa waktu lalu memperkirakan jika bulan Agustus akan menjadi puncak musim kemarau dan September akan memasuki musim penghujan. Namun ternyata terjadi pergeseran dan curah hujan justru meningkat sejak Agustus kemarin,” ucap Hasan, Jumat, (9/9).
Lanjutnya Hasan mengatakan bahwasanya dinas terkait harus segere melakukan koordinasi lintas sektor dengan berbagai elemen masyarakat untuk segera menyiapkan Langkah preventif yang dapat mulai dilakukan sesegera mungkin sebelum banjir terjadi dan mengakibatkan kerugian di masyarakat.
Hasan juga mengatakan bahwa jika ada daerah yang sudah mulai naik debit airnya agar hendaknya masyarakat yang berada di daerah itu agar segera diungsikan atau direlokasi ke daerah yang aman.
“Dinas terkait harus sesegera mungkin melakukan koordinasi lintas sektoral seperti dengan lembaga-lembaga swadaya, aparat TNI/Polri untuk menyiapkan diri sebelum terjadi banjir, setidaknya kita sudah ada persiapan dan upaya antisipasi. Misalkan jika debit air mulai naik dan merendam perumahan, masyarakat bisa segera di relokasi,” ucap Hasan
Tak lupa Hasan berpesan pada masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai agar berhati hati dan memantau ketinggian debit air di sekitar rumah mereka bisa mengantisipasi jika sewaktu waktu debit air mulai naik dan mereka terancam potensi banjir.
“Tetap waspada dan pantau ketinggian debit air di sekitar rumah. Selalu berhati-hati dan jaga keselamatan diri sendiri maupun keluarga di rumah,” tukas Hasan. (San)