Palangka Raya (Dayak News) –Vaksinasi Dosis ke-3 atau booster sudah mulai dilaksanakan, namun tak bisa dipungkiri di lapangan masih ada masyarakat yang belum menuntaskan dosis vaksin ke-2 mereka, oleh karena itu Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha mendorong pemerintah juga tetap berfokus untuk menuntaskan vaksinasi dosis lengkap wajib (kedua) kepada masyarakat.
“Vaksinasi booster sudah mulai dijalankan. Tetapi pemerintah juga serta merta tidak boleh melupakan kewajibannya untuk mencapai target vaksinasi dosis lengkap wajib bagi masyarakat,” ucap Ridha pada Sabtu (5/2).
Disampaikan Ridha, saat ini pemberian suntik vaksin dosis pertama di Kota Palangka Raya sudah mencapai target 100 persen lebih, dan hal itu juga diharapkan menjadi semangat dalam menggalakkan dosis vaksin ke-2 bagi masyarakat yang belum di vaksin dosis ke-2.
Ridha mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung semua kebijakan pemerintah terkait pemberikan vaksin kepada masyarakat umum. Hanya saja dirinya meminta pemerintah lebih dahulu mengedukasi masyarakat terkait skema pemberian vaksinasi agar mudah diakses untuk menghindari tersebarnya miskomunikasi mengenai vaksinasi ke masyarakat.
“Berkaca dari awal pemberian vaksin dulu, saat itu banyak masyarakat yang tidak mau divaksin. Padahal vaksin itu diberikan secara gratis. Itulah sebabnya informasi mengenai vaksinasi merupakan hal yang sangat penting untuk dibagikan, dan yang paling penting adalah informasi tersebut mudah di akses oleh masyarakat agar informasinya tersampaikan secara utuh dan bisa dimengerti,” tutur Ridha.
Lanjutnya, agar pemerintah tetap juga memperhatikan stok untuk vaksin Booster dan dia juga berharap agar pemerintah dapat mempermudah akses bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel dan aplikasi Pedulilindungi untuk mendapatkan dosis Vaksinasi Booster secara gratis di fasilitas-fasilitas kesehatan yang menyediakan dosis booster. (San)
