Dewan Harap Pemerintah Tekan Pernikahan Dini

oleh -
oleh
Dewan Harap Pemerintah Tekan Pernikahan Dini 1
Anggota DPRD kota Palangka Raya, Erlan Audri. (foto/ist)

Palangka Raya (Dayak News) – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Erlan Audri, menyoroti pernikahan dini sebagai faktor utama penyebab stunting dan ancaman bagi terwujudnya generasi emas Indonesia 2045. Dalam pernyataannya pada Senin (16/9/2024), Erlan mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas guna menekan angka pernikahan dini di kota tersebut.

“Pernikahan dini jadi faktor utama dalam kasus stunting yang terjadi, karena pada masa ini alat reproduksi dari pasangan usia muda masih belum siap untuk dibuahi,” tegas Erlan.

Politisi ini menggarisbawahi dampak serius pernikahan dini, termasuk risiko kesehatan seperti kematian saat melahirkan, perdarahan, preeklampsia, dan stunting. Ia juga menyoroti masalah psikologis yang mungkin timbul akibat ketidaksiapan mental pasangan muda dalam menghadapi tantangan rumah tangga.

Meskipun undang-undang telah mengatur dengan tegas mengenai pernikahan, Erlan mengakui bahwa kenyataan di lapangan masih memprihatinkan. Ia mengidentifikasi rendahnya kualitas sumber daya manusia, terutama dalam pola pikir masyarakat, sebagai akar permasalahan.

Sebagai solusi, Erlan menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan. “Pendidikan adalah kunci untuk mengubah pola pikir masyarakat dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

Dengan visi Indonesia 2045, Erlan menyerukan perlunya persiapan matang untuk menciptakan generasi emas. Ia mendesak pemerintah dan masyarakat untuk bersinergi dalam upaya pencegahan pernikahan dini dan peningkatan kualitas hidup generasi muda. (Ist)

BACA JUGA :  Tantawi Jauhari Dorong Optimalisasi Sosialisasi Pajak kepada Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.