Palangka Raya (Dayak News) – El Nino (Pemanasan suhu) di Kota Palangka Raya diperkirakan akan terjadi pada agustus mendatang, dewan Kota berharap agar Pemerintah Kota Palangka Raya sigap mengatasi fenomena alam tersebut.
Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita menjelaskan bahwa El nino akan berpotensi menyebabkan kekeringan, di mana hujan menjadi jarang serta meningkatkan jumlah titik api sehingga rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Apalagi daerah kita ini bergambut. Kemudian, peningkatan penyakit paru-paru dan saluran napas. Berhubungan dengan terjadinya polusi udara, maupun dampak asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan,” tutur Ruselita pada Kamis (27/07/2023).
Politisi asal partai Perindo tersebut mengatakan menerangkan bahwa panas terik serta curah hujan yang menurun akan berdampam kepada kesehatan serta ketersediaan air bersih.
“Mulai dari kesiapan layanan darurat hingga perencanaan menghadapi El Nino. Yang saya tekankan daerah kita rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Hal ini perlu upaya bersama dalam mengatasi, menanggulangi, dan mencegahnya,” pungkas Ruselita. (Jef)