Palangka Raya (Dayak News) – Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) merupakan sektor usaha yang perlahan berkembang menjadi sektor yang esensial karena keberadaannya yang marak dan dapat menguntungkan berbagai pihak jika pengelolaannya dilakukan secara efektif.
Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriaty Lambung meminta agar Pemerintah Kota Palangka Raya dapat kompak dengan elemen lainnya dalam mendukung pengembangan pelaku UMKM.
“Harus kompak, Pemko harus kompak dengan perbankkan, organisasi-organisasi yang melingkupi UMKM, agar UMKM di Palangka Raya ini dapat terus tumbuh dan berkembang,” kata Nenie pada Senin, (27/6).
Pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi UKM telah memberikan bantuan stimulus pada awal pandemi dengan nominal Rp2,4 juta setahun, kemudian Rp1,2 juta. Menurut Nenie, Bantuan stimulus harus dapat dimanfaatkan secara optimal demi pengembangan usaha milik pelaku usaha, jangan malah digunakan untuk hal lainnya.
“Ini kalau tidak dikelola dengan baik maka stimulus yang diharapkan tidak akan menjadi stimulasi yang baik, malah kesannya hanya menyuapi saja. Pemerintah harus dapat optimal dalam melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang menerima dana stimulus ini agar bisa mengarahkan uang stimulus tersebut digunakan pada pengembangan UMKM, bukan untuk hal lainnya,” pungkasnya. (San)