Palangka Raya (Dayak News) – Peralihan musim sudah didepan mata, dan hal ini tentunya jika tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan berbagai macam kerugian di sektor pertanian dan peternakan. Mengingat hal tersebut, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Jumatni meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk melakukan bimbingan kepada petani dan peternak dalam menghadapi peralihan musim ini.
“Peranan pemerintah melalui dinas terkait juga sangat diperlukan terutama penyuluhan tentang bagaimana menyikapi kondisi musim peralihan seperti ini agar meminimalisir kerugian,” tutur Jumatni pada Rabu (29/6).
Lanjutnya, belakangan ini sektor pertanian dan peternakan menghadapi beberapa kendala, misalnya petani bawang yang mengalami penurunan hasil panen. Begitu juga peternakan ayam yang baru saja diserang virus tetelo.
“Pada saat seperti ini pemerintah harus hadir memberikan solusinya. Paling tidak mereka punya pengetahuan bagaimana nanti kalau tahun selanjutnya ada kendala lagi,” ucap Jumatni.
Di sisi lain, dia juga mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi serangkaian kebijakan pemerintah daerah dalam mendukung produksi pertanian dan peternakan. Salah satunya rencana pelaksanaan kredit melawan rentenir yang dianggarkan sebesar Rp1,5 miliar khusus sektor ketahanan pangan agar petani atau peternak tidak terjebak dalam jebakan dana instan dengan bunga berlebih dari rentenir yang dapat membebani anggaran pengelolaan usaha yang dimiliki oleh petani dan peternak. (San)
