Palangka Raya (Dayak News) – Hepatitis misterius telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai Extraordinary Case (Kasus Luar Biasa) karena tingkat infeksinya yang cukup tinggi, dan dengan pernyataan itu juga WHO menghimbau seluruh masyarakat dunia agar dapat waspada mengenai hal ini.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap mengikuti arahan dari pemerintah.
“Masyarakat tidak perlu panik, kita hanya perlu mengikuti arahan pemerintah serta meningkatkan kewaspadaan kita, jika kita terlalu panik mengenai hal ini tidak ada hal baik yang akan terjadi, ada baiknya kita tetap tenang dan terus menjaga Kesehatan kita agar terhindar dari hal ini” ujar Ruselita pada Senin (23/5).
Dia juga mendorong agar pemerintah setempat dapat mulai mengambil langkah antisipasi seperti melakukan peningkatan fasilitas kesehatan, serta mensosialisasikan informasi tentang hepatitis misterius kepada masyarakat. Menurut Ruselita dengan adanya sosialisasi terkait penyakit tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap gejala yang muncul. Penyakit ini sendiri disebutkan Ruselita memiliki gejala mual dan diare, sakit kuning, hingga hilangnya kesadaran.
“Sosialisasi menjadi hal yang penting dilakukan, sehingga begitu anak-anak kita sudah terlihat ada tanda-tanda atau gejala yang berkaitan dengan penyakit itu dapat segera ditindaklanjuti.
Untuk anak berumur tujuh belas tahun ke bawah itu ada tanda-tanda panas, kemudian mual, diare, kemudian juga penurunan kesadaran, kemudian juga ada warna kuning, sebelum warna kuning itu muncul di badan ada baiknya segera kita bawa ke rumah sakit ataupun fasilitas-fasilitas kesehatan yang terdekat supaya bisa dapat penanganan maksimal dan terhindar dari kemungkinan buruk yang ada” tutup Ruselita. (San)