KENAIKAN HARGA TELUR DAPAT PERHATIAN ANGGOTA DEWAN

oleh -
oleh
KENAIKAN HARGA TELUR DAPAT PERHATIAN ANGGOTA DEWAN 1
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika.

Palangka Raya (Dayak News) – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika turut menanggapi terkait naiknya harga telur ayam di Kota Palangka Raya. Seperti diketahui bahwa harga telur dalam satu bulan belakangan ini mengalami kenaikan dari harga awal Rp 28.000 menjadi Rp 30.200 perkilogramnya.

Reja mengatakan bahwa sebisa mungkin jangan sampai ada terjadi monopoli pasar terkait bahan pokok seperti telur ini, karena dapat merugikan masyarakat yanga ada di kota Palangka Raya.

“Jangan sampai ada praktek monopoli pasar ataupun hal-hal yang bersifat merugikan masyarakat,” ungkap Reja, Rabu (31/8).

Lanjutnya Reja juga berharap kontrol terhadap ketersediaan telur dipasaran kota Palangka Raya ini juga diperhatikan, dan jangan sampai ada telur asli palsu (aspal) yang beredar di pasaran. Reja berpendapat bahwa naiknya harga telur ini dapat memicu oknum-oknum nakal mengedarkan telur aspal dengan harga yang lebih murah untuk mengelabui konsumen.

 “Oleh karena itu, kontrol terhadap pengawasan telur ayam di Kota Palangka Raya harus selalu dilakukan,  jangan sampai kemasukan telor ayam Aspal disaat harga telor ayam sedang naik,” imbuhnya.

Reja juga mengatakan bahwa banyak variable yang menyebabkan naiknya harga bahan pokok ini, diantaranya adalah kenaikan BBM jadi Reja menghimbau kepada masyarakat untuk sementara mengurangi konsumsi telur jika memungkinkan sampai harga telur kembali stabil ucap legislator PSI ini.

“Karena memang banyak variabel yang menentukan harga kenaikan telor ayam di pasar, disamping naiknya harga BBM, pastinya ada faktor-faktor lainnya. Untuk sementara, kurangi konsumsi telur, sampai harganya stabil kembali,”tutupnya. (San)

BACA JUGA :  Legislator PKB Ingatkan Pentingnya Pola Hidup Sehat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.