Palangka Raya (Dayak News) – Pasar Ramadan adalah salah satu upaya yang dinilai dapat membantu membangkitkan perekonomian pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM yang terdampak Covid-19. Jadi Langkah pemerintah dalam meresmikan 7 lokasi pasar Ramadhan di kota Palangka Raya patut diapresiasi, ucap Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, HM Khemal Nasery.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah kota, untuk membangkitkan perekonomian daerah di tengah pandemi. Dengan momentum tersebut para pedagang wajib menjaga kualitas jajanan, jangan mencampur dengan bahan atau zat berbahaya, BPOM dan Dinkes juga harus melakukan pengawasan ketat terhadap takjil yang disediakan pelapak agar makanan dan minuman yang disajikan aman dikonsumsi ” ucap Khemal pada Rabu (6/4).
Lanjutnya Khemal mengatakan bahwa jangan sampai di lokasi pasar ada terjadi kelonggaran protokol Kesehatan, dia menghimbau bagi para pengunjung dan pedagang agar dapat menjaga protokol Kesehatan bersama agar keselamatan berbelanja di pasar Ramadhan ini dapat terjaga.
“Jangan sampai para pengunjung dan pedagang pasar Ramadan tidak menggunakan masker. Memang kasus corona sudah mulai melandai namun prokes tetap dilaksanakan dengan benar,” ujarnya.
Seperti yang diketahui bersama, Pasar Ramadhan yang telah mendapat rekomendasi satgas dan perizinan pemerintah daerah ini ada 7 lokasi. Adapun lokasinya adalah di Jalan RA Kartini, Jalan Bali, Jalan Seth Adji, Pasar Kahayan, Pasar Rajawali, Pasar Bondol, komplek sekitar Masjid Salahudin. (San)