Palangka Raya, (Dayak News) – Dengan meningkatnya risiko banjir akibat perubahan iklim dan curah hujan tinggi, teknologi peringatan dini menjadi solusi efektif yang perlu diadopsi oleh pemerintah. Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Hasan Busyairi, menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam upaya penanggulangan bencana.
“Pemanfaatan teknologi seperti sensor debit air, aplikasi cuaca, dan peta digital risiko banjir sangat membantu pemerintah dan masyarakat untuk mempersiapkan diri sebelum bencana terjadi,” ujar Hasan, Jumat (26/11).
Ia mencontohkan, sensor debit air dapat dipasang di sungai dan kanal untuk memantau perubahan ketinggian air secara real-time. Data ini kemudian bisa diintegrasikan dengan aplikasi yang memberikan peringatan dini kepada masyarakat melalui ponsel.
“Teknologi ini memungkinkan kita untuk merespons lebih cepat dan meminimalkan dampak bencana,” jelasnya.
Selain itu, Hasan juga mendorong Pemkot Palangka Raya untuk membangun pusat data bencana yang memanfaatkan teknologi satelit untuk memantau kondisi cuaca dan wilayah terdampak secara luas.
“Dengan pendekatan ini, pemerintah dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efisien dalam menangani banjir,” tambahnya.
Hasan berharap teknologi tidak hanya diterapkan oleh pemerintah, tetapi juga diakses oleh masyarakat sebagai bagian dari edukasi mitigasi bencana. (San)
