Palangka Raya (Dayak News) – Gaung kenaikan lonjakan kasus COVID-19 kembali menjadi perhatian berbagai pihak belakangan ini, oleh karena itu pemerintah tidak henti-hentinya dalam menghimbau masyarakat agar dapat tetap mewaspadai lonjakan kasus yang bisa saja terjadi jika kewaspadaan tentang pandemi ini mulai dikendorkan karena sempat turunnya kurva penularan COVID-19 di Indonesia beberapa waktu lalu.
Sekretaris Komisi A DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha mengingatkan semua pihak agar serius mewaspadai lonjakan kasus Covid-19. Kenaikan Covid-19 pada minggu terakhir ini menunjukkan bahwa sebenarnya Covid-19 masih sangat dinamis dan tidak bisa diprediksi, jadi mengingat hal ini Ridha mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya lagi.
“Dalam kondisi yang serba tak pasti ini kita harus berhati-hati, tingkatkan kewaspadaan, jangan terlalu cepat menganggap Covid-19 sudah tidak ada atau tidak berbahaya lagi,” tutur Ridha pada, Rabu, (22/6).
Lanjutnya, mengingat kembali muncul varian baru dari Covid-19, dia mengharapkan agar pemerintah lebih giat men-sosialisasikan hal ini kepada masyarakat. Kondisi pandemi saat ini masih perlu perhatian. Ia juga meminta masyarakat tidak lengah dengan kondisi saat ini karena melihat kondisi pandemi ini sudah perlahan semakin kompleks.
“Pandemi masih dinamis sehingga lonjakan sangat memungkinkan. Apalagi, Minggu lalu ada subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Kita tahu varian ini cepat menular meski gejala beratnya tidak seberat Omicron varian lainnya bukan berarti kita berleha-leha,” ujarnya.
Ridha meminta pemerintah agar meningkatkan sosialisai dan giat vaksinasi serta menyarankan pemerintah agar kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali dipertimbangkan untuk diberlakukan mengingat kondisi saat ini. Pada kesempatan itu juga, Ridha mengimbau masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meski ada pelonggaran dan penyesuaian di tempat umum tidak wajib memakai masker. (San)