Pangkalan Bun (Dayak News) – Anggota DPRD Kobar, Dicky Zulkarnaen meminta untuk dilakukan pengawasan penyaluran BLT pasca kenaikan BBM, hal ini mengingat kenaikan BBM dan penyaluran BLT berjalan beriringan, (6/9/2022).
Anggota DPRD Kobar, Dicky secara pribadi menyayangkan kenaikan BBM mengingat daya beli masyarakat yang baru saja berusaha untuk pulih dari Covid-19, meski begitu ia menilai bahwa pemerintah telah melakukan perhitungan dengan matang.
“Menurut saya pribadi kenaikan BBM ini sangat disayangkan, mengingat daya beli masyarakat baru mulai pulih setelah sempat terhambat karena Pandemi Covid-19, dengan adanya kenaikan BBM ini jelas akan berpengaruh pada ekonomi masyarakat, namun demikian kebijakan itu pastinya telah dilakukan perhitungan sebelumnya,” ucap Dicky Zulkarnaen.
Tambahnya, Dicky meminta pemerintah daerah dapat mengawasi penyaluran BLT mengingat ini adalah hak masyarakat, adapun tiga jenis BLT yaitu untuk masyarakat tidak mampu, bantuan untuk pekerja, dan juga subsidi transportasi.
“Pemerintah daerah agar dapat mengawasi pendistribusian bantuan pusat yang menjadi hak masyarakat, dan perlu diketahui ada 3 bantuan ekonomi yang diberikan pemerintah pusat, yaitu BLT untuk masyarakat tidak mampu, bantuan untuk pekerja dengan upah dibawah Rp 3,5 juta dan subsidi transportasi,” ungkap Dicky. (Jef)
