Pangkalan Bun (Dayak News) – Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan tingkat kecamatan, bertempat di Rumah Betang Desa Pasir Panjang, Kamis (25/1/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengakomodir usulan kegiatan tahun 2025 dengan pendekatan dari bawah ke atas atau bottom-up planning. Musrenbang tingkat kecamatan merupakan tahapan kedua setelah sebelumnya dilakukan musrenbang di tingkat desa dan/atau kelurahan yang ada di Kecamatan Arut Selatan.
“Musrenbang, merupakan langkah penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah yang disusun untuk memastikan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan,” Kata Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Rusdi Gozali.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Kobar menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan upaya penjaringan saran dan masukan dari instansi/lembaga terkait serta kelompok/organisasi masyarakat. Tujuannya adalah untuk melengkapi dan menyempurnakan RKPD awal yang telah disusun.
“Musrenbang ini merupakan wadah bagi semua pihak, baik instansi pemerintah, lembaga, maupun masyarakat, untuk memberikan kontribusi dan aspirasi guna optimalisasi pembangunan di wilayah masing-masing,” ujar Ketua DPRD Kobar.
Dalam konteks peran strategis Kecamatan Arut Selatan, ditekankan perlunya terobosan pada bidang perekonomian, pertanian, infrastruktur, dan pembangunan manusia, khususnya dalam sektor pendidikan.
“Pemerintah daerah berupaya menganggarkan kegiatan pembangunan melalui berbagai sumber pembiayaan, baik dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dukungan sektor dunia usaha melalui CSR dan NGO, serta sumber pendanaan lainnya,” tambah Rusdi Gozali.
Pada akhir sambutannya, Ketua DPRD Kobar mengharapkan partisipasi semua komponen pelaku pembangunan yang hadir untuk memberikan sumbangan pemikiran, ide, dan gagasan. Melalui Musrenbang ini, diharapkan dapat menyatukan aspirasi masyarakat dengan kebijakan dan program pembangunan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat.
DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat juga menekankan pentingnya koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi antara pelaku pembangunan, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat di daerah. Hal ini dianggap krusial dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, terpadu, dan terarah dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. (AR)
