Pangkalan Bun (Dayak News) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menerima kunjungan kerja dari Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan fasilitas kesehatan dalam mengimplementasikan Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) sesuai dengan ketentuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).Kamis 7 Maret 2025.
Dalam kunjungan tersebut, anggota DPRD Kobar berharap memastikan bahwa RSUD Sultan Imanuddin telah siap untuk melaksanakan program KRIS yang sesuai dengan regulasi terbaru. Kunjungan ini disambut langsung oleh Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr. Fachruddin, bersama jajaran pejabat di rumah sakit setempat.
Fachruddin menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan kerja Komisi A DPRD Kobar dan menegaskan kesiapan pihak rumah sakit dalam melaksanakan program KRIS. “Kami akan terus mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pengimplementasian Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dari segi sarana dan prasarana,” ungkap Fachruddin.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan berkeliling ke beberapa ruang penting di rumah sakit, seperti IGD, Hemodialisis, Rehabilitasi Medis, Akasia, Lanan, Gedung IBS, dan Layanan Rawat Jalan. Ruang-ruang tersebut akan menjadi bagian dari implementasi KRIS, sehingga memerlukan perhatian khusus terkait kesiapan fasilitas dan infrastruktur.
Setelah berkeliling, kunjungan dilanjutkan dengan rapat koordinasi di ruang pertemuan, yang membahas pemutakhiran data dan kesiapan RSUD Sultan Imanuddin dalam implementasi KRIS. Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang mengamanatkan pelayanan kesehatan untuk peserta BPJS Kesehatan melalui Kelas Rawat Inap Standar.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan RSUD Sultan Imanuddin dapat semakin optimal dalam menyediakan layanan kesehatan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan lebih baik.(GUSTI)
