Palangka Raya (Dayak News) – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Lohing Simon, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan.
“Pemerataan itu bukan hanya soal jalan atau jembatan. Tapi bagaimana masyarakat, baik di kota maupun pelosok, punya hak yang sama atas pendidikan yang layak, layanan kesehatan yang memadai, dan kesempatan kerja,” ujar Lohing Simon, Senin (26/5/2025).
Menurutnya, pembangunan yang dilakukan selama ini masih kerap mengacu pada peta geografis semata, tanpa mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan riil masyarakat di lapangan. Oleh karena itu, ia mendorong agar perencanaan pembangunan disusun dengan pendekatan yang lebih partisipatif dan kontekstual.
“Pentingnya kolaborasi semua pihak, maka dari itu saya mengajak pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat untuk duduk bersama dan merancang pembangunan yang tepat sasaran,” tambahnya.
Lohing menilai bahwa partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan merupakan kunci keberhasilan pembangunan yang berkeadilan. Dengan demikian, program-program yang digulirkan benar-benar dapat menjawab kebutuhan nyata masyarakat.
“Saya berharap, dengan adanya pemerataan pembangunan, Kalimantan Tengah dapat berkembang secara berkelanjutan dan inklusif, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” tutupnya. (Ist)
