Pendidikan Karakter Tanggung Jawab Bersama, Bukan Hanya Sekolah dan Keluarga

oleh -
oleh
Pendidikan Karakter Tanggung Jawab Bersama, Bukan Hanya Sekolah dan Keluarga 1
Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Hafid.

Palangka Raya (Dayak News) Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Hafid, menegaskan bahwa pendidikan karakter tidak dapat dibebankan sepenuhnya kepada sekolah dan keluarga saja. Menurutnya, pembentukan karakter generasi muda merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Pendidikan karakter itu tanggung jawab bersama. Sekolah dan keluarga memang memiliki peran utama, namun masyarakat secara luas juga harus terlibat aktif,” ujar Hafid pada Senin (7/4/2025).

Ia menekankan bahwa membangun karakter generasi muda membutuhkan langkah-langkah konkret. Salah satunya adalah memperkuat peran keluarga dalam menanamkan nilai-nilai moral sejak usia dini. Selain itu, penting bagi orang dewasa untuk memberikan teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

“Teladan itu penting. Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Maka kita sebagai orang dewasa harus bisa menjadi contoh yang baik dalam bersikap dan bertindak,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hafid juga menyoroti pentingnya memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas dan berinovasi. Namun, ia mengingatkan bahwa kebebasan tersebut tetap harus berada dalam koridor nilai-nilai moral dan etika.

“Kita tidak boleh membatasi kreativitas mereka. Justru kita harus mendukung, selama itu tidak keluar dari jalur etika. Dengan karakter yang kuat, mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” pungkasnya. (Ist)

BACA JUGA :  Akses Rusak Hambat Optimalisasi Pelabuhan Segintung, DPRD Kalteng Desak Percepatan Perbaikan Jalan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.