Kuala Pembuang (Dayak News) – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto, menyoroti tingginya risiko yang dihadapi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Menurutnya, nelayan sering kali harus bertaruh nyawa dalam menjalankan pekerjaannya di laut.
Bejo Riyanto menegaskan bahwa nelayan, sebagai pekerja informal yang rentan, membutuhkan perlindungan dan jaminan dari pemerintah.
“Nelayan adalah pekerja yang menghadapi risiko tinggi setiap harinya. Mereka berhadapan dengan cuaca buruk, ombak besar, dan berbagai bahaya lainnya di laut. Karena itu, mereka harus mendapatkan perlindungan yang memadai dari pemerintah,” ujarnya.
Salah satu bentuk perlindungan yang dinilai penting oleh Bejo adalah melalui Program BPJS Ketenagakerjaan atau Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
“BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan berbagai manfaat lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para nelayan dan keluarganya,” tambahnya.
Bejo Riyanto mendukung langkah pemerintah daerah untuk memberikan jaminan sosial bagi nelayan. Dalam program BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan bahwa nelayan di Kabupaten Seruyan mendapatkan akses dan manfaat dari program ini.
Dengan adanya jaminan sosial, Bejo optimis bahwa kesejahteraan nelayan dan keluarganya akan meningkat, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih tenang dan aman.
“Nelayan adalah pahlawan kita di laut. Mereka pantas mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak. Mari kita bersama-sama memastikan bahwa mereka mendapatkan hak-hak mereka,” tutupnya. (DI)