PONTIANAK, 3/7/19 (Dayak News). Sejak satu mingggu terakhir ini harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani mengalami penurunan di Kalimantan Barat (Kalbar). Sebelumnya harga TBS ditingkat petani mencapai Rp 1050, per kg, sekarang ini harga TBS turun menjaid Rp 950,- per kg. Hal itu dikatakan Abdullah (57) salah seorang petani sawit di Desa Madani Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya kepada wartawan pagi ini Rabu (3/7/19). Ia mengatakan, sebelum terjadi penurunan harga seperti sekarang ini pendapatan petani sawit masih lumayan. Sebab harganya masih cukup tinggi yaitu berkisar antara Rp 1.050, – 1.100, per kg. Dengan harga seperti itu, pendapatan atau hasil panen petani masih mencukupi untuk pemeliharaan kebun dan juga biaya operasinal serta masih ada keuntungan. Artinya kebun petani masih tetap terpelihara dengan baik sebab hasilnya cukup untuk pemeliharaan. Namun dengan kondisi harga yang mengalami penurunan seperti sekarang ini, petani akan kesulitan untuk melaksanakan pemeliharaan kebun. Artinya biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan kebun serta operasional kebun tidak sesuai dengan hasil yang di dapat atau hasil panen. Sebab sekarang ini harga TBS ditingkat petani hanya berkisar antara Rp 900, – 950, per kg . Sementara biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan kebun dan pembiayaan untuk panen semakin lama semakin meningkat. Artinya untuk pembelian pupuk dan penyemprotan biayanya selalu meningkat. Seperti harga pupuk selalu meningkat dan upah kerja juga selalu meningkat. Jika harga TBS ditingkat petani menurun maka petani akan sulit untuk biaya pemeliharaan kebun. Jika kebun tidak dipelihara atau dirawat maka hasil panennya akan berkurang dan kemungkinan besar kebun sawit akan rusak. Pihaknya mengharapkan pemerintah dapat memperhatikan kondisi harga TBS. Artinya harga sawit di tingkat petani agar tidak turun terus dan tidak anjlok seperti sekarang ini. Pihaknya mengharapkan harga TBS di tingkat petani dapat stabil minimal harga Rp 1.100, per kg. Dengan harga seperti ini maka petani akan mampu memelihara kebun dan pendapatan petani dapat stabil.(Dayak News/SOS/BBU).
HARGA TBS DI TINGKAT PETANI KEMBALI TURUN DI KALBAR
