MENGEMBANGKAN POTENSI TUMBUHAN OBAT LOKAL BERBASIS “ETNOFARMASI”

oleh -
oleh
MENGEMBANGKAN POTENSI TUMBUHAN OBAT LOKAL BERBASIS “ETNOFARMASI” 1
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya melaksanakan Pengabdian Masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam Mengembangkan Potensi Tumbuhan Obat Lokal Berbasis “Etnofarmasi”.

Palangka Raya (Dayak News) – Di wilayah nusantara, masyarakat yang hidup di dalam atau sekitar hutan telah memanfaatkan berbagai spesies tumbuhan untuk memelihara kesehatan dan pengobatan berbagai macam penyakit. masyarakat memiliki pengetahuan lokal serta tradisional dalam memanfaatkan tumbuhan obat, yaitu mulai dari spesies tumbuhan, bagian yang digunakan, cara pengobatan, sampai penyakit yang dapat disembuhkan dan pengetahuan lokal ini spesifik, sesuai dengan kondisi lingkungan tempat tinggal masyarakat.

Masuknya budaya modern ke masyarakat dikhawatirkan akan menyebabkan pengetahuan lokal akan mengalami erosi dan hilang. Hal ini mendorong upaya pelestarian pengetahuan lokal obat tradisional sedini mungkin.

akhir-akhir ini penelitian tentang jenis-jenis tumbuhan yang berpotensi dan diduga berpotensi sebagai obat gencar dilakukan. langkah awal yang sangat membantu untuk mengetahui suatu tumbuhan berkhasiat obat adalah dari pengetahuan masyarakat tradisional secara turun menurun Salah satunya dengan menggunakan pendekatan etnofarmasi.

Minimnya pengetahuan masyarakat lokal di Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu menjadi salah satu hal yang mendorong kami untuk melaksanakan kegiatan ini yakni dengan memberikan edukasi dan pelatihan terkait cara dokumentasi penggunaan tumbuhan obat.

Dalam rangka mengembangkan potensi penggunaan tumbuhan obat di daerah Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu dan kemampuan dalam melatih keterampilan, maka dilaksanakan pendekatan etnofarmasi yang meliputi empat hal.

Pertama dokumentasi penggunaan tumbuhan obat, kedua menyediakan wadah untuk inventaris tumbuhan lokal yang akan mereka gunakan, dan ketiga memberikan informasi perbandingan secara empiris dan literatur potensi tumbuhan obat yang digunakan, keempat menyelenggarakan kegiatan khusus dalam komunitas yang berupa edukasi serta pelatihan, yang dapat terhubung dalam ikatan kerjasama.

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya melaksanakan Pengabdian Masyarakat  untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam Mengembangkan Potensi Tumbuhan Obat Lokal Berbasis “Etnofarmasi”.

Pada program pengabdian ini dosen merangkul mahasiswa untuk bersama-sama berkarya bakti dalam memajukan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam mengembangkan potensi tumbuhan obat dan hasil pertanian berbasis etnofarmasi menuju terciptanya desa mandiri.

Mahasiswa dituntut untuk berperan di bidang pengabdian masyarakat yang dapat dimulai sejak dini melalui berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti.

Kegiatan yang dilaksanakan pada  tanggal 16 juni 2022. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk workshop¸ diawali dengan pemaparan materi mengenai Etnofarmasi.

kegiatan menghadirkan tiga pembicara:

  • Risqika Yuliatantri P., M.Farm dengan paparan Memberikan materi pengenalan tanaman obat lokal khas Kalimantan Tengah dan Memberikan materi “Etnofarmasi”.
  • Apt. Halida Suryadini, M.Farm Memberikan penjelasan khasiat penggunaan tumbuhan obat lokal secara empiris dan literatur dan Memberikan penjelasan terkait macam-macam cara penggunaan/pembuatan tanaman obat lokal.
  • Husna Fauzia, M.S.Farm Memberikan demontrasi pelatihan pembuatan spesimen/herbarium

Tanaman obat sangat berpotensi untuk dikembangan dan diproduksi dalam jumlah besar di desa ini. Kekayaan alam hasil pertanian juga sangat melimpah di desa, Namun belum dimanfaatkan menjadi produk makanan siap saji.

Respon yang baik ditunjukkan oleh masyarakat melalui antusiasme tinggi ketika pemaparan materi. Sehingga ke depannya, program pendampingan ini dapat dikembangan menjadi kegiataan kewirausahaan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahtaraannya. (PR/sut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.