Kuala Kurun, Dayak News. Kelurahan Tumbang Marikoi, Kecamatan Damang Batu,Kabupaten Gunung Mas (Gumas) butuh tambahan karyawan atau pegawai,baik PNS (Pegawai Negeri Sipil) maupun PTT (Pegawai Tidak Tetap).
Hal itu diungkapkan Uhint, Kelurahan Tumbang Marikoi kepada wartawan, Kamis (24/1/19).
Dikatakan, apalagi Kelurahan Tumbang Marikoi dapat tambahan DAU (Dana Alokasi Umum) dari APBN sebesar Rp 370 juta lebih untuk tahun 2019.
“Kami butuh penambahan karyawan PNS dan PTT untuk pejabat penatausahaan keuangan,bendahara pembantu dan pembantu pejabat penatausahaan keuangan untuk pelaksanaan kegiatan dari dana DAU itu,” tambah Uhing.
Menururut Uhing, pegawai mereka yang kurang untuk jabatan pejabat penatausahaan keuangan,bendahara pembantu dan pembantu pejabat penatausahaan keuangan.
Diakuainya hal itu sudah disampaikannya kepada Plt Camat Damang Batu Yurdanus Nedy dan Kadis Keuangan dan Pengelolaan Aset Gumas Untung.
“Mudah mudahan saja ada PNS dan PTT yang ditugaskan di Kelurahan Marikoi untuk tugas pejabat penatausahaan keuangan,bendahara pembantu dan pembantu pejabat penatausahaan keuangan dalam membantu pelaksanaan kegiatan.
Uhing sebelumnya menjelaskan bahwa DAU tambahan merupakan anggaran pemerintah pusat dengan menganggarkan bantuan pendanaan untuk kelurahan dalam APBN 2019 sebesar Rp 3 triliun melalui DAU tambahan untuk 8.212 kelurahan di Indonesia Salah satunya kelurahan Tumbang Marikoi,selain kelurahan lainnya di Gumas yang mendapat anggaran.
“Kelurahan penerima bantuan dana itu ada tiga kategori,yakni kategori baik,kategori perlu ditingkatkan dan kategori sangat perlu ditingkatkan.Kelurahan Tumbang Marikoi masuk kategori yang kedua,perlu ditingkatkan dengan alokasi dana Rp 370 juta lebih,” ucapnya.
Dana itu kata Uhing diarahkan untuk pembangunan sarana dan prasarana di kelurahan serta pemberdayaan masyarakat di kelurahan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.Dengan dana itu,dia berharap Kelurahan Tumbang Marikoi lebih maju.
“Penggunaaan dana kita pastikan transparan dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya,” tegas Uhing.(Dayak News/AI/BBU).
