PEREMPUAN DESA HARUS KREATIF MANFAATKAN TENAGA LOKAL

oleh -
oleh
PEREMPUAN DESA HARUS KREATIF MANFAATKAN TENAGA LOKAL 1

Kuala Kurun, 13/5/19 (Dayak News). Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan kegiatan peningkatan peran perempuan di perdesaan dalam bidang ekonomi produktif yang diikuti oleh 30 peserta dari Desa Tumbang Pasangon dan 10 peserta dari Desa Penda Rangas, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut).

”Apa yang kita laksanakan ini untuk memberdayakan dan meningkatkan pengetahuan perempuan di desa, agar lebih kreatif dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) lokal, yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal,” ucap Kepala DPMD Kabupaten Gumas Yulius Agau melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan Novi Rela, Senin (13/5/19).

Dia menuturkan, pemberdayaan keluarga atau rumah tangga sebagai unit sosial terkecil dalam kehidupan masyarakat perlu peningkatan kemandirian. Hal ini tidak berarti pemerintah membiarkan masyarakat berkembang tanpa arah, melainkan senantiasa proaktif mencermati permasalahan yang dihadapi masyarakat seraya memberikan bantuan, pembinaan dan fasilitasi.

”Sasaran utama dalam setiap upaya memberdayakan masyarakat adalah keluarga atau rumah tangga. Dimana salah satunya dengan memberdayakan perempuan, dalam usaha peningkatan ekonomi produktif berbasis bahan lokal, yang merupakan potensi desa,” ujarnya.

Dia mengatakan, kegiatan ini sangat strategis dalam menemukan konsep yang signifikan untuk membentuk kemampuan atau semangat dan sikap, sehingga masyarakat khususnya perempuan di desa memiliki pola hidup serta kemampuan bertindak dalam menumbuhkan masyarakat yang mandiri.

”Harus ada upaya inovasi yang nantinya mampu menyentuh setiap anggota masyarakat khususnya kaum perempuan di desa, sebagai salah satu pilar pembangunan keluarga,” tuturnya.

Dia menambahkan, dalam situasi seperti ini gerakan pemberdayaan harus terpanggil pada kewajiban dan rasa tanggung jawab, untuk bersama-sama melaksanakan langkah konkrit dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

”Kegiatan ini harus dimanfaatkan untuk menggali ilmu dan pengetahuan praktis yang berguna untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif, seperti meningkatkan pemberdayaan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, menumbuhkan jiwa kewirausahaan, dan kesempatan berusaha berbasis lokal,” pungkasnya. (Dayak News/AI/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.