Kuala Kurun, 9/8/19 (Dayak News). Dalam rangka menanam kesadaran penting konsumsi dari bahan ikan, Dinas Perikanan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bekerjasama dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Gumas melaksanakan kegiatan Lomba Masak Serba Ikan (LMSI).
Kegiatan semacam ini untuk membantu masyarakat, supaya lebih memahami dari manfaat gizi ikan. Terutama dalam anak-anak usia sekolah dalam mendapatkan sumber gizi protein, kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gumas Trinayati di Kuala Kurun, Kamis (8/8/19).
Diterangkan, dengan adanya anak dalam mengkonsumsi ikan, maka anak-anak akan terpenuhi kebutuhan gizinya. Seperti meningkatkan pola pikir akan diusia sekolah dan juga terlebih lagi menghindari dari beberapa jenis penyakit pada anak.
“Kita tau bahwa mengkonsumsi ikan ini cukup sulit bagi beberapa anak kita, jadi dengan adanya kegiatan LMSI seperti ini maka akan banyak variasi ataupun olahan makanan kita yang kita rasa akan menarik untuk dikonsumsi anak,” jelasnya.
Dalam kegiatan tingkat kecamatan yang dilaksanakan di Ibu Kota Kabupaten Gumas tersebut, diikuti oleh Kecamatan Tewah, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kecamatan Kurun, Kecamatan Mihing Raya, Kecamatan Manuhing, dan Kecamatan Damang Batu. Sedangkan pemenang lomba yang digelar tersebut diraih oleh peserta dari Kecamatan Tewah.
Dia pun berharap, dari hasil kegiatan ini akan tercipta keanekaragaman menu masakan khas daerah berbahan baku ikan. TP-PKK kecamatan sebagai peserta lomba harus dapat mengembangkan dan mensosialisasikan kembali semua masakan hasil lomba, serta mentransformasikan seluruh menu menjadi berbagai hal yang bernilai ekonomi serta mendorong budaya memasak ikan di keluarga.
“Nantinya juara pertama lomba pada lomba tersebut akan diikutsertakan mengikuti lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Kalteng,” bebernya.
Mimie Mariatie Jaya S. Monong yang merupakan Ketua TP PKK Gumas menambahkan, dari variasi masakan peserta sudah cukup baik, namun dirinya sedikit menyayangkan dengan ketidak ikut sertaan dari beberapa kecamatan diwilayah tersebut.
“Peserta ini kita ambil dari TP PKK di tingkat kecamatan, tapi masih ada yang belum bisa berpartisipasi. akan tetapi kedepan kita akan maksimalkan kembali, dengan harapan semua kecamatan dapat mengikuti kegiatan seperti ini, karena ini penting bagi pengetahuan kita selaku orang tua dan terkhusus lagi sebagai seorang ibu,” tutup Mimie yang turut berperan sebagai juri di LMSI tersebut.(Dayak News/AI/BBU).