DICEK MESIN PENGADAAN UNTUK IKM DI GUMAS

oleh -
oleh
DICEK MESIN PENGADAAN UNTUK IKM DI GUMAS 1

Kuala Kurun, 22/8/19 (Dayak News). Dilakukan pengecekan secara khusus mesin dari pengadaan, sebagai tindak lanjut pengerjaan revitalisasi bangunan dan penambahan gedung produksi, serta pengadaan peralatan dan mesin sentra Industri Kecil Menengah (IKM) furniture yang berada di Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang sudah siap untuk operasional.

”Sentra IKM furniture disana sudah siap operasional, tinggal mencari pihak ketiga yang bersedia untuk mengelolanya,” ucap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Yulianus Umar, Kamis (22/8/19).

Dikatakan, pihak ketiga yang telah menyatakan kesediaannya untuk mengelola sentra IKM furniture adalah Perusahaan Daerah (Perusda) Gumas Perkasa. Hal ini pun sesuai dengan keinginan dari Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing.

”Rencana mau dikelola oleh perusda. Saat ini masih dalam proses penjajakan. Kami ingin kemitraan tersebut bisa terealisasi dalam waktu dekat, sehingga sentra IKM furniture sepang dapat segera operasional pada tahun 2019 ini,” tuturnya.

Sejauh ini, kata dia, fasilitas bangunan, peralatan, dan mesin produksi di sentra IKM furniture sepang sudah cukup lengkap, seperti mesin pengering kayu, mesin potong, mesin ketam, dan lain-lain. Ini juga ditunjang dengan kebutuhan bahan baku kayu yang juga sudah siap.

”Pada intinya sentara IKM furniture sepang sudah siap untuk operasional. Kalau untuk ketersediaan bahan baku kayu, sudah ada salah satu perusahaan yang bersedia menjadi penyuplai,” terangnya.

Dia mengakui, memang sentra IKM furniture sepang pernah beroperasi untuk memproduksi kerajinan rotan yang dikelola pihak swasta. Namun itu bertahan lama, karena mereka kesulitan mendapatkan bahan baku. Diharapkan dengan masuknya pihak ketiga, akan mampu memaksimalkan fasilitas yang ada.

”Nantinya, sentra IKM furniture ini akan kita fokuskan pada produksi mebel, seperti pembuatan meja, kursi, pintu, kusen, lemari, dan lainnya. Jika sudah berjalan, diharapkan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), membuka peluang usaha, dan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” tukasnya. (Dayak News/AI/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.