JAYA S MONONG PIMPIN HARI PRAMUKA GUMAS

oleh -
oleh
JAYA S MONONG PIMPIN HARI PRAMUKA GUMAS 1

Kuala Kurun, 3/10/19 (Dayak News). Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Maonong memimpin langsung pimpin apel besar peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-58 tingkat Kabupaten Gumas.

Tema : “Bersama Segenap Komponen Bangsa, Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI”. Kegiatan dilaksanakan dilapangan Isen Mulang Kuala Kurun, Kamis (3/9/19).

Kegiatan tersebut turut di hadiri Wakil Bupati Gumas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si, Forkopimda Kabupaten Gumas, Sekda Kabupaten Gumas Drs. Yansiterson, M.Si, Unsur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gumas.

Sementara itu Bupati Gumas Jaya S Monong, SE., M.Si dalam kesempatan itu menyampaikan, sambutan Ketua Kwatir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Pur) Drs. Budi Waseso mengatakan, tema ini hadir di tengah-tengah keprihatinan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia.

untuk itu, dalam rangka Hari Pramuka agar kiranya kaka-kaka dan adik-adik dapat diperhatikan, pertama, merebaknya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, terpaparnya radikalisme dan terorisme, serta maraknya penyalahgunaan Narkoba merupakan tiga kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia ini.

Kedua, kerusakan dan pencemaran lingkungan merupakan kelalaian kita semua akan pentingnya memikirkan warisan yang akan diberikan kepada generasi penerus, ketiga kegagalan umat manusia memelihara kelestarian lingkungannya, sama artinya undangan terbuka bagi timbulnya berbagai bencana, keempat keprihatinan tentang belum terstandarnya seragam Pramuka, baik warna, desain, atribut dan tata cara penggunaannya.

Kelima gerakan pramuka merupakan bagian dari sistem pendidikan formal dan pendidikan non formal lainnya menjadi sangat penting.

“Lanjut dia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang kini merupakan bagian dari program wajib belajar, belum sepenuhnya terakomodir dalam penjenjangan Gerekan Pramuka. Untuk itu, Kwartir Nasional pada Hari Pramuka 2019 ini akan meminta Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA :  JAYA S MONONG DUKUNG KPRP GKE KUALA KURUN

Ketua Kwartir Nasional juga menyampaikan, lupakan sejarah pahit masa lalu dimana Gerakan Pramuka terkotak-kotak dalam kelompok-kelompok berdasarkan afiliasi politik. Gerakan Pramuka adalah wadah tunggal, dan karenanya kita semua bersatu didalamnya.

“Sehingga dengan Trisatya dan Dasadrama tersebut anggota Pramuka siap menjaga keutuhan NKRI melalui implementasi kehidupannya sehari-hari,” pungkasnya.(Dayak News/AI/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.