PENEMUAN MAYAT MENGAPUNG DI GUMAS

oleh -
oleh
PENEMUAN MAYAT MENGAPUNG DI GUMAS 1

Kuala Kurun, 20/7/2020 (Dayak News). Penemuan sesosok mayat laki-laki mengambang di Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Kahayan, tepatnya di desa Tumbang Ampit, Kecamatan Tewah, Minggu ( 19/7 ).

Jenazah ditemukan oleh warga yang sedang mencari ikan dan kondisinya dalam keadaan bengkak, mengenakan baju kaos warna merah serta celana pendek warna hitam.

Menurut informasi di lapangan, diketahui sosok mayat tersebut berinisial S yang merupakan warga Desa Teluk Lawah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang dikabarkan menghilang pada Jumat, 17 Juli 2020.

Wandriadi, merupakan Kepala Desa Teluk Lawah saat dikonfirmasi via telpon, Minggu ( 19/7/2020 ) mengatakan, mayat yang ditemukan merupakan warga Desa Teluk Lawah, Bernama S ( ininsial, yang dikabarkan telah hilang pada Jumat, 17 Juli 2020.

“Iya mas, mayat yang ditemukan merupakan warga Desa Teluk Lawah yang dikabarkan hilang pada Jumat pagi. Mayat ditemukan warga sekitar 3 kilometer dari tempat kejadian,” katanya.

PENEMUAN MAYAT MENGAPUNG DI GUMAS 2

Setelah ditemukan, korban dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat menggunakan perahu bermotor ( klotok/ alkon ). Selanjutnya dibawa ke kampung halamannya yakni desa Supang untuk diserahkan kepada keluarganya.

Hingga saat ini penyebab korban meninggal masih belum diketahui secara jelasnya, karena belum ada kerangan resmi dari kepolisian. Namun menurut keterangan dari beberapa warga setempat, korban meninggal karena tenggelam di Sungai Kahayan.(AI/Den).

Menurut pantauan dan informasi dilapangan mayat dibawa ke Puskesmas Tewah untuk dilakukan Visum dan setelah itu jenazah korban dibawa oleh keluarganya kampung halamannya di Desa Supang, Kec. Kapuas Hulu, Kab. Kapuas.

Yang turut membantu dalam pencarian sampai evakuasi korban diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kab. Gumas, Polisi Sektor ( Polsek ) Tewah, Komando Rayon Militer ( Koramil ) 1016-07/ TEWAH, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kab. Gumas, pihak Keluarga korban dan Masyarakat Desa Teluk Lawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.