5.964 JIWA PENDUDUK MISKIN DI GUMAS

oleh -
oleh
5.964 JIWA PENDUDUK MISKIN DI GUMAS 1

Kuala Kurun,20/4/19 (Dayak News). Sesuai data kependudukan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) hingga akhir tahun 2018 masih terdapat sedikitnya 5.964 jiwa penduduk miskin atau 5,10 persen atau berada di peringkat delapan untuk Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Persentase penduduk miskin Kabupaten Gumas berada lebih rendah dari target nasional,akan tetapi lebih tinggi dari target Provinsi.Ini merupakan pekerjaan besar bagi kita semua ,tidak hanya dari sektor pemerintah tapi juga darin sektor swasta,” kata Bupati Gumas dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Gumas Rony Karlos yang membuka kegiatan Rapat Koordinasi Rencana Aksi Penanggulangan Kemiskinan Daerah di aula BP3D,Senin(15/4/19).
Dikatakan, peran swasta melalui CSR (Corporate Social Responsibility) perlu ditingkatkan lagi dan perangkat daerah perlu turun ke masyarakat untuk mendengar secara langsung apa yang menjadi kekurangan dan menetukan cara bagaimana yang dapat diambil untuk menanggulangi kemiskinan sesuai kondisi masyarakat.
“Mengurangi angka kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama,bukan hanya tanggung jawab satu atau dua perangkat daerah saja.Perlunya penggunaan data base kemiskinan yang sama antar perangkat daerah agar tidak terjadi salah kebijakan dalam menanggulangi permasalahan ini,” tegas Bupati Gumas.
Bupati mengatakan, dapat tercapai kesinambungan antara Badan/Dinas/Instansi perangkat daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gumas.
“Dalam program kegiatan perangkat daerah,pelaksanaan penanggulangan kemiskinan perlu dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi,” tandas Arton.
Usai kegiatan,Wabup Rony Karlos kepada wartawan mengatakan,dirinya berharap kepada Bupati dan Wabup Gumas terpilih 2019 – 2024 untuk dapat mencari solusi dalam memecahkan permasalahan kemiskinan di Gumas.
“Masalah sandang,pangan dan papan masyarakat daerah ini,saya nilai itu yang perlu ditingkatkan. Penghasilan masyarakat perlu ditingkatkan dan membuka lapangan kerja. Kemiskinan juga tidak terlepas dari pendidikan, sehingga sebuah keharusan bagi masyarakat Gumas untuk mengutamakan pendidikan, untuk bersekolah,karena dengan bersekolah, wawasan dan keterampilan bertambah,” papar Rony.(Dayak News/AI/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.