Kuala Kurun, 5/4/19 (Dayak News). Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gunung Mas (Gumas) ingatkan bbahaya narkoba menghancur kehidupan.
Menghadap tantangan bahaya narkoba, pihak BNNK Gumas menggelar sosialisasi/penyuluhan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba dan bahaya narkoba di aula kantor Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Jumat (5/4/19).
Sebagai narasumber pada sosialisasi tersebut, ketua BNNK Gumas Rony Karlos, Kasat Narkoba Polres Gumas Iptu Damlias, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas Maria Efianti, Sekretaris BNNK Gumas Ambo Jabar, Sekretaris KPA Gumas Anthony L Djaga.
Sementara yang menjadi peserta sosialisasi perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh adat dan para pelajar di wilayah Tumbang Miri.
Pada kesempatan itu, ketua BNNK Kabupaten Gumas Rony Karlos menyatakan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang sangat berbahaya. Tetkait hal itu, harus gencar disosialisasikan terkait penyalahgunaan barang mematikan itu.
“Intinya kita harus bersama-sama melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba,” kata Rony Karlos yabg saat ini juga menjabat Wakil Bupati Gumas.
Menurut dia, salah satu upaya untuk mencegah maraknya peredaran gelap narkoba dan obat-obatan terlarang dengan melakukan sosialisasi. Sehingga memberikan pemahaman akan bahaya narkoba. Dengan demikian, lanjutnya, akan meminimalisir penyalahgunaan barang haram itu.
“Kepada peserta yang mengikuti sosialisasi ini. Supaya bersama-sama menyampaikan informasi terkait bahaya narkoba. Sehingga masyarakat dan para generasi muda jangan sampai terlibat narkoba,” pesan Rony.
Pada kesempatan itu, Rony mengajak semua masyarakat di Kabupatem Gumas berperan aktif dalam pemberantasan narkoba dan obat-obatan terlarang.(Dayak News/AI/BBU).
Sebagai narasumber pada sosialisasi tersebut, ketua BNNK Gumas Rony Karlos, Kasat Narkoba Polres Gumas Iptu Damlias, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas Maria Efianti, Sekretaris BNNK Gumas Ambo Jabar, Sekretaris KPA Gumas Anthony L Djaga.
Sementara yang menjadi peserta sosialisasi perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh adat dan para pelajar di wilayah Tumbang Miri.
Pada kesempatan itu, ketua BNNK Kabupaten Gumas Rony Karlos menyatakan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang sangat berbahaya. Tetkait hal itu, harus gencar disosialisasikan terkait penyalahgunaan barang mematikan itu.
“Intinya kita harus bersama-sama melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba,” kata Rony Karlos yabg saat ini juga menjabat Wakil Bupati Gumas.
Menurut dia, salah satu upaya untuk mencegah maraknya peredaran gelap narkoba dan obat-obatan terlarang dengan melakukan sosialisasi. Sehingga memberikan pemahaman akan bahaya narkoba. Dengan demikian, lanjutnya, akan meminimalisir penyalahgunaan barang haram itu.
“Kepada peserta yang mengikuti sosialisasi ini. Supaya bersama-sama menyampaikan informasi terkait bahaya narkoba. Sehingga masyarakat dan para generasi muda jangan sampai terlibat narkoba,” pesan Rony.
Pada kesempatan itu, Rony mengajak semua masyarakat di Kabupatem Gumas berperan aktif dalam pemberantasan narkoba dan obat-obatan terlarang.(Dayak News/AI/BBU).
