Palangka Raya (Dayak News) – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong bersama Ketua TP PKK Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong menghadiri Acara Pembukaan Festival Budaya Isen Mulang dan Festival Kuliner Nusantara Tahun 2003, yang dilaksanakan di GOR Serbaguna Jl. Cilik Riwut KM. 5 Palangka Raya, pada hari Senin (22/5/2023) malam.
Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran, serta Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo didampingi istri Hj. Nunu Adriani Edy Pratowo. Pada pembukaan, mereka memukul katambung, yang juga diikuti oleh unsur Forkopimda Provinsi Kalteng.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Gubernur Kalteng mengungkapkan bahwa Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) merupakan ajang kreativitas yang mempersembahkan beragam inovasi dan kreasi bagi pelaku seni dan budaya. Festival ini menjadi wadah untuk mengekspresikan karya seni daerah yang menggabungkan unsur tradisional, kearifan lokal, dan seni modern. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni, tradisi, dan keunikan budaya yang ada di Kalimantan Tengah. Wagub mengatakan, “Selain itu, kegiatan ini dapat digunakan sebagai sarana yang tepat untuk mempromosikan pesona pariwisata Kalimantan Tengah kepada masyarakat luas.”
Edy juga mengajak semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan tinggi, dan stakeholder terkait, untuk menjaga sinergi dan kolaborasi dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata di Kalteng. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Ia juga menyebutkan bahwa Festival Isen Mulang dan Festival Babukung terpilih sebagai salah satu acara yang berhasil masuk dalam Kharisma Event Nusantara Tahun 2023. Edy berharap semangat kebersamaan yang dihasilkan dari Festival Budaya Isen Mulang dan Festival Kuliner Nusantara ini dapat mewakili semangat para leluhur bagi generasi penerus.
Tema yang diusung dalam acara ini adalah “The Beauty of Diversity” yang berarti Keindahan dalam Keberagaman, yang memiliki makna yang sangat relevan dengan kondisi dan situasi saat ini.
Pada acara pembukaan, dilakukan defile (perarakan barisan) yang melibatkan perwakilan dari masing-masing kabupaten dan kota se-Kalteng. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan menarik dari tarian Walian Dadas yang berhasil mencatatkan diri dalam Rekor MURI sebagai Rekor penari terbanyak.
Kontingen Kabupaten Gumas dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hansli Gonak. Kontingen tersebut membawa sebanyak 97 peserta yang berpartisipasi dalam 13 cabang lomba, antara lain: lomba karnaval budaya, lomba manyipet, lomba tari daerah, lomba karungut, lomba jukung tradisional putra, lomba jukung tradisional putri, lomba besei kambe, lomba mangaruhi, lomba mangenta, lomba malamang, lomba lawang sakepeng, lomba balogo, serta unjuk bakat Jagau dan Bawi Pariwisata. (ist)