BUPATI GUMAS BERI BANSOS KE WARGA KECAMATAN DAMANG BATU

oleh -
oleh
BUPATI GUMAS BERI BANSOS KE WARGA KECAMATAN DAMANG BATU 1

Kuala Kurun (Dayak News) – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menyerahkan langsung Bantuan Sosial (Bansos), berupa beras dan paket sembako secara simbolis kepada warga desa Kecamatan Damang Batu dan sekaligus mensosialisasikan merdeka Covid-19, yang dilaksanakan di aula Kelurahan Tumbang Marikoi, Kamis (30/09/2021).

Bupati mengatakan, khusus di wilayah Kecamatan Damang Batu, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir ada 197 KK, yang terdiri dari satu kelurahan dan enam desa.

“Untuk kelurahan Tumbang Marikoi berjumlah 79 KK, Desa Tumbang Mahuroi ada 8 KK, Desa Karetau Sarian 10 KK, karetau Rambangun 20 KK, Desa Lawang Kanji 40 KK, desa Tumbang Maraya 38 KK, dan Desa Posu 2 KK, jadi jumlah paket sembako ada 197 dan beras 2.478 kg,” ujar Jaya, saat memberi keterangan, (30/09).

Bupati Gumas berharap, dengan bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Damang Batu dan berpesan kepada camat, lurah dan kepala desa agar benar benar membagikan paket sembako kepada warga yang membutuhkan.

Disamping penyerahan Bansos, Bupati juga menjelaskan tentang vaksinasi covid 19 kepada masyarakat di Kecamatan Damang Batu, supaya masyarakat dapat berperan aktif, ikut serta pelaksanaan vaksinasi dan sadar akan kesehatan diri sendiri dan orang sekitarnya.

“Ini salah satu upaya kita bersama untuk mendukung Kabupaten Gunung Mas, segera merdeka dari Covid -19,” ucapnya.

Ia menerangkan, masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin, karena jenis vaksin sudah melewati uji klinis dan halal.

“Kepada masyarakat yang belum divaksin, agar segera mendatangi puskesmas terdekat atau rumah sakit supaya dapat divaksin,,” tandasnya.

BACA JUGA :  BUPATI GUNUNG MAS BUKA AJANG KUMPUL REMAJA DENGAN TEMA "THE POWER OF YOUTH"

Turut hadir Kepala Dinas Sosial Jhonson Ahmad, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Champili, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Baryen, Camat, Lurah dan masyarakat setempat. (PR/AI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.