BUPATI JAYA S MONUNG SERAHKAN BANTUAN ALSINTAN KEPADA KELOMPOK TANI

oleh -
oleh
BUPATI JAYA S MONUNG SERAHKAN BANTUAN ALSINTAN KEPADA KELOMPOK TANI 1
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong serahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) secara simbolis kepada kelompok tani di halaman Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas, Kamis (8/4).

Kuala Kurun (Dayak News) –  Bupati Gunug Mas Jaya Samaya Monong menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada 6 kelompok tani, serta penyerahan Unit Bangunan Alat Pengolah Pupuk Organik (UPPO) kepada 4 kelompok tani, Kamis (08/4/2021).

Bantuan diserahkan secara simbolis di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas.

Bupati menyampaikan, bahwa dalam perkembangan penggunaan Alsintan ternyata terus menunjukan laju peningkatan yang cukup pesat, baik dalam jumlah, jenis, maupun teknologi Alsintan yang digunakan. Jumlah jenis Alsintan yang ada di Kabupaten Gunung Mas tersedia dalam jumlah dan jenis yang terbatas.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yang pertama kemampuan daya beli petani yang rendah, kedua rendahnya kemampuan sumber daya pengelola, dan yang ketiga terbatasnya ketersediaan suku cadang dan pelayanan purna jual.

Alsintan menjadi salah satu terobosan baru dalam pembangunan pertanian untuk mengatasi permasalahan keterbatasan jumlah tenaga kerja di pedesaan, juga dapat mendukung dua komoditas target swasembada seperti padi dan jagung.

Alsintan diharapkan menjadi bagian dalam peningkatan produktivitas pertanian, “Bantuan Alsintan yang selama ini diberikan kepada kelompok tani, harus dirawat dan dikelola dengan baik dan bisa digunakan bagi seluruh petani dan kelompok tani,” kata Bupati.

Ditambahkannya, kepada Kelompok Tani yang menerima bantuan Alsintan agar dapat lebih bertanggungjawab dalam hal pemeliharaan dan pemanfaatan alat tersebut sehingga nanti dengan adanya bantuan Alsintan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pertanian yang ada di Kabupaten Gunung Mas.

“Kepada kelompok tani penerima bantuan agar dapat berkoordinasi dengan baik kepada anggota kelompok tani dalam hal pemanfaatan Alsintan tersebut agar dapat memelihara, menjaga, mengelola dan menggunakan dengan baik sehingga alat tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan tidak cepat rusak tidak disalah fungsikan atau digunakan untuk hal lain,” ujarnya.

BACA JUGA :  DHARMA WANITA PERSATUAN GUMAS BAGIKAN PAKET SEMBAKO KEPADA ANGGOTA YANG TERPAPAR COVID-19

Karena alat ini diberikan bukan untuk digunakan oleh pribadi atau golongan tetapi harus dikelola dengan baik, jadi Kelompok Tani penerima bantuan Alsintan ini bertanggung jawab penuh. Jika tidak digunakan atau dimanfaatkan maka bantuan Alsintan ini akan ditarik dan dialihkan kapada Kelompok Tani yang lebih membutuhkan tanpa ada biaya ganti rugi dari Pemerintah Daerah.

BUPATI JAYA S MONUNG SERAHKAN BANTUAN ALSINTAN KEPADA KELOMPOK TANI 2

“Kelompok Tani penerima sudah harus mempunyai strategi dalam mengatur pola pemanfaatan, penggunaannya begitu juga administrasinya agar Kelompok Tani itu dapat berkembang dan mensejahterakan seluruh anggotanya,” imbuhnya.

Dalam jangka pendek, sektor pertanian dalam arti luas harus menjadi sektor terdepan dalam upaya mengentaskan kemiskinan, perannya tidak hanya dari segi peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja namun juga menjaga stabilitas harga pangan yang didukung oleh penyedia stok pangan.

“Peran Dinas Pertanian sangat penting dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan pertanian yang ada, sehingga dalam pelaksanaannya diharapkan dapat berjalan dengan baik dan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Gunung Mas,” harap Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas Rody Aristo Robinson mengatakan, adapun Alat dan Mesin Pertanian serta unit Bangunan Alat Pengolah Pupuk Organik merupakan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian Tahun Anggaran 2020 melalui sumber Dana Insentif Daerah (DID tambahan) DAU.

Adapun mesin Pertanian serta unit Bangunan Alat pengolah organik yakni  Exavator PC.210 Komatsu sebanyak  3 Unit, Traktor Roda 4 Iseki 548 F sebanyak 6 Unit, Traktor Roda 2 Yanmar sebanyak 60 Unit, Alat Pemipil Jagung sebanyak 3 Unit, Alat Tanam Jagung sebanyak 60 Unit, Alat tanam Jagung Mekanis sebanyak 3 Unit,  Alat Mesin pengolah Pupuk Organik sebanyak 20 Unit, Bangunan Alat Pengolah Pupuk Organik sebanyak 4 Unit.

BACA JUGA :  RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI APBD TRIWULAN I TAHUN 2023 DIGELAR DI KABUPATEN GUNUNG MAS

Maksud dan tujuan penyerahan Alsintan berupa Alat Pengolahan Pupuk Organik untuk membantu para petani dan kelompok tani di wilayah Kabupaten Gunung Mas dalam rangka mendukung Smart Argo dan peningkatan SDM petani dapat mandiri dalam pembuatan pupuk dan mengurangi pupuk kimia, serta dapat meningkatakan produksi, kualitas dan kuantitas produksi pertanian. (PR/AI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.