Kuala Kurun (Dayak News) – Warga Desa Tuyun, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas, digegerkan dengan ditemukannya mayat seorang pria yang tewas dalam kondisi terjepit pintu, Kamis (12/09) pagi.
Dalam cuplikan vidio pendek yang diposting oleh warga di media sosial Facebook, nampak pria berbaju kemeja warna merah ini dalam kondisi meninggal dunia.
Badan pria itu nampak kaku diantara daun pintu dengan tubuh berada diluar dengan kepala posisi di dalam tepat di sela-sela daun pintu.
“SMA Tuyun, mohon aparat kepolisian Kecamatan Sepang segera ke TKP,” Ujar perekam dalam vidio.
Sementara itu, Kapolsek Sepang Iptu Debby Soesilo, menerangkan peristiwa itu terjadi di bekas Gedung SMAN-1 Mihing Raya yang kini digunakan sebagai perumahan warga.
Korban diketahui bernama DB (34), seorang petani yang berdomisili di Jalan Batu Sambung, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalteng.
Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga berusaha masuk ke dalam perumahan dengan cara merusak kunci dan mencongkel pintu.
Namun, saat kepalanya berhasil masuk, tubuhnya terjepit di pintu yang masih terkunci. Diduga korban tidak bisa menarik kembali kepalanya sehingga terjebak dan meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.
“Saat itu korban diduga terjepit di bagian leher karena bagian bawah pintu masih merekat kuat terkunci sehingga menjepit leher korban,” ujar Kapolsek Sepang Iptu Debby Soesilo, S.E., saat di konfirmasi Humas Polres Gunung Mas.
Kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, termasuk cangkul yang diduga digunakan korban untuk mencongkel pintu. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sepang untuk dilakukan visum.
“Dari hasil koordinasi dengan pihak Dokter Puskesmas Sepang yang melakukan visum, adapun peyampaian hasil pemeriksaaan tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban dan hanya terdapat luka bekas jepitan benda tumpul pada leher korban serta meninggalnya korban diduga akibat tidak lancarnya sirkulasi udara ke paru-paru dan otak pada bagian kepala sehingga korban kehabisan oksigen,” ujar Iptu Debby.
Pihak Polsek Sepang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” pungkas Iptu Debby. (rdo)