INVESTASI HARUS MENSEJAHTRAKAN MASYARAKAT GUMAS

oleh -
oleh
INVESTASI HARUS MENSEJAHTRAKAN MASYARAKAT GUMAS 1

Kuala Kurun, 22/3/19 (Dayak News). Keberadaan Gunung Mas (Gumas) sudah menjadi salah satu tempat investasi para unvestor yang melangkah masuk di daerah Kalimantan Tengah (Kalteng).

Hanya saja, Kepala DinasTransmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gumas, Letus Guntur kembali mengingatkan, Gumas bukan membatasi keberadaan masuknya penanam modal.

Perlu menjadi perhatian, keberadaan investasi jangan sekedar mengincar keberadaan begitu melimpahnya kekawaan Sumber Daya Alam (SDA) di Gumas.

“Kehadiran investasi itu harus mendatangkan manfaat mensejahterakan rakyat,” tandas Letus kembali menegaskan investasi yang masuk ke wilayah Gumas harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakan, seperti investasi disektor perkebunan kelapa sawit.Sektor ini harus bisa memberi kemasalahatan bagi masyarakat disekitarnya. Tidak boleh investasi hanya semata mata mencari keuntungan untuk perusahaan tapi mengabaikan hak dan kepentingan masyarakat,” tegas Letus ucapnya.

Mantan Kadis Pertanian dan Perkebunan itu menilai, selama ini kerap terjadi konflik antara masyarakat dan perusahaan perkebunan di Gumas,disebabkan karena hak dan kepentingan masyarakat diabaikan, kesejahteraan masyarakat tidak diperhatikan.

“Kalau kesejahteraan masyarakat meningkat,gejolak itu tidak akan terjadi.Kita ingin gejolak tidak akan terjadi.Perusahaan harus bijak,peduli dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Pemberdayaan masyarakat oleh perusahaan, kata mantan Lurah Kuala Kurun itu mengaku masih perlu perbaikan,karena selama ini masih belum optimal,padahal perusahaan yang ada di Gumas,harus melibatkan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja mereka.

Soal skill tenaga kerja lokal,Letus akui tidak terlalu rendah,namun perlu peningkatan melalui vokasi atau pelatihan yang sudah dan akan terus dilakukan,yang memungkinkan skill tenaga kerja lokal menjadi lebih baik dan mampu menjadi tenaga kerja yang siap pakai.

“Beberap pemuda maupun kaum perempuan juga sudah kita berikan pelatihan.Ini dimaksutkan agar mereka menjadi tenaga kerja yang terampil dan dapat membangun usaha sendiri sebagai sumber pendapatan untuk peningkatan kesejahteraan,” kata Letus.(Dayak News/AI/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.