KAYU OLAHAN GUMAS TEMBUSI PASARAN EKSPOR

oleh -
oleh
KAYU OLAHAN GUMAS TEMBUSI PASARAN EKSPOR 1
LAUNCING - Bupati Gunung Mas (Gumas), Jaya Samaya Monong didampingi istrinya Mimi Mariatie Jaya S Mining melakukan launching produk perdana kayu olahan produksi sentra industri kayu dan meubel tujuan Korea Sealatan (Korsel).(Foto/Ist).

Kuala Kurun, 10/8/2020 (Dayak News). Pandemi covid-19 tidak mengganggu gerakan perdagangan ekspor dari Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Terbukti, Minggu (10/8/2020), Bupati Gumas Jaya S Monong melakukan launching produk perdana kayu olahan yang siap dipasarkan ke negara Korea Selatan (Korsel).

Kayu olahan itu produksi sentra industri kayu dan meubel milik Perusahan Daerah (Perusda) Gumas Perkasa, di lokasi Industri kayu Perusda desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gumas.

Dalam louncing, turut hadir Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing, didampingi suami D.K Mandarana, Ketua TP-PKK Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Gumas Neny Yuliani, Anggota DPRD Gumas Iceu Purnama Sari, Punding S. Merang, Kejari Gumas Anthony, Direktur PT. Taiyoung Engreen Agus Liannoor, Direktur PT. Panca Aras Petrus, direktur Perusda Gumas Perkasa Mochammad Ramdhan.

Bupati Jaya S Monong dalam sambutannya mengatakan, sampai saat ini kita masih belum stabil akibat wabah pandemi Corona/covid-19 yang melanda dunia termasuk negara kita, tiap hari kasus terpapar corona per 8 Agustus 2020 di Indonesia jumlah kasus mencapai 123.503 kasus, sembuh 79.306 kasus dan meninggal 5.658.
Untuk Kabupaten Gumas, kasus terpapar Covid-19 berjumlah 72 kasus”.

Meskipun berada dalam situasi sulit akibat pandemi Covid-19 yang melumpuhkan semua sektor bidang usaha namun tidak membuat surut tekad dan semangat direktur Perusda Gumas Perkasa dan jajarannya dalam mewujudkan usaha di bidang industri pengolahan kayu bekerja sama dengan Manager PT. Taiyong Engreen dan Manager PT. Sayap Rajawali Perkasa di Palangka Raya sebagai mitra ekspor.

“Pada saat ini kita berada di lokasi industri kayu perusahaan daerah yang bersangkutan berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik. Pada saat ini kita berada di lokasi industri kayu perusahaan daerah Gumas Perkasa, dimana industri kayu yang dikelola perusda saat ini sudah menghasilkan dua produk berupa meubelair dan moulding kayu. Meubelair untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Gumas.

KAYU OLAHAN GUMAS TEMBUSI PASARAN EKSPOR 2

Saya menyambut baik usaha ini.Peluang usaha ini agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, jaga kualitas, jaga hubungan kerja sama dengan baik sehingga usaha industri kayu ini berkesinambungan, membuahkan hasil untuk kesejahteraan karyawan dan mendukung meningkatkan pendapatan asli daerah,ujarnya.

Bupati menambahkan, perusahaan daerah bertujuan untuk membantu Pemerintah Dearah dalam menciptakan lapangan kerja baru serta peningkatan kesejahteraan rakyat. Supaya usaha industri kayu dan usaha-usaha lain yang diushakan perusda, termasuk pengelolaan Hotel Gumas.

“Saya meminta kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan instansi terkait lainnya untuk terus memberikan pembinaan serta ikut mempromosikan produk-produk yang dihasilkan industri ini, terutama meubelair yang kualitasnya dapat bersaing, dikerjakan oleh anak-anak muda lulusan STM Mandomai,” terangnya.

Selain itu Bupati menyampaikan , tantangan terberat untuk pengiriman bahan baku ke Korea Selatan, yang pertama ketepatan waktu untuk memproduksi dan mengirim, yang kedua kualitas dan harga harus bersaing.

Untuk ketersediaan bahan tidak ada kendala beberapa tahun kedepan sangat cukup karena mitra kita bersama dengan PT. Taiyong Engreen, karena ini limbah kayu dari PT. Taiyong Engreen dan diolah sehingga menjadi produk-produk olahan yang siap untuk dikirim.

Direktur Perusda Gumas Perkasa, Mochammad Ramdhan mengatakan, yang paling lama pemasaran dari produknya, kalau untuk bahan baku saya yakin disini pasti banyak.Dari beberapa perusahan bisa menyuplai dan dari masyarakat sendiri bisa menyuplai untuk bahan bakunya.

Menjadi kendala pemasran karena pemasaran tulang punggung dari perusahaan itu sendiri.Kebetulan kami membuka link dan komunikasi dengan mitra-mitra yang kami kenal dan kami diperkenalkan dengan orang-orang yang mempunyai komitmen dan punya semangat serta melihat peluang yang sama dengan kami.(PR/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.