Kuala Kurun (Dayak News) – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Gunung Mas, Sahroni, bersama dengan Kepala Inspektur Kabupaten Gunung Mas, Dihel, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunung Mas, Maria Efianti, telah melakukan peninjauan terhadap perkembangan pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Gunung Mas pada hari Senin, 18 September 2023.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan kehadiran langsung Kejaksaan Negeri Gunung Mas beserta stafnya, Inspektur Kabupaten Gunung Mas beserta staf, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunung Mas beserta staf, serta pihak pelaksana pembangunan dari kontraktor CV. Duta Karya Bangun.
Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Gunung Mas ini sedang dibangun di atas tanah seluas 6.000 meter persegi dengan nilai kontrak sebesar Rp9.915.833.600. Proyek ini berlokasi di Kecamatan Kurun dan merupakan bagian dari Program Pengelolaan Perpustakaan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota serta Kegiatan Pembudayaan Gemar Membaca Tingkat Daerah Kabupaten/Kota.
Setelah meninjau perkembangan pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kejaksaan Negeri Gunung Mas menyampaikan, “Kegiatan hari ini kami sengaja melakukan peninjauan fisik di lapangan sebagai bagian dari program pendampingan hukum terhadap pembangunan perpustakaan. Kami ingin memastikan kesesuaian antara administrasi yang dilaporkan kepada kami sebagai pendamping dengan kondisi yang ada di lapangan. Hasilnya sudah sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati. Kami berharap bahwa dengan melakukan peninjauan langsung seperti ini, kami dapat memberikan saran dan masukan kepada semua pihak, terutama kepada kontraktor.”
Inspektur Kabupaten Gunung Mas juga menambahkan, “Kami telah membentuk tim untuk ikut serta dalam proyek ini. Tim kami mengevaluasi laporan dari pengawas teknis dan mencocokkannya dengan catatan pengawasannya. Dari hasil penilaian ini, kami dapat menentukan apakah pekerjaan yang dilaporkan sudah sesuai atau perlu diperbaiki. Catatan-catatan ini akan menjadi pedoman bagi pihak kontraktor untuk segera mengatasi ketidaksesuaian, baik itu terkait dengan spesifikasi, waktu, maupun pelaksanaan proyek.”
Sementara itu, salah satu kontraktor dari CV. Duta Karya Bangun yang mengerjakan proyek ini mengungkapkan, “Progres pembangunan saat ini sudah mencapai 74% setelah 27 minggu berjalan. Persiapan material juga sudah mencapai 95%, dan jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam pekerjaan struktur dan arsitektur sekitar 35 orang. Kami optimis bahwa pembangunan ini akan selesai pada akhir November atau awal bulan Desember.” (ist)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
