KOPENSI TIDAK SESUAI JABATAN MASIH ADA DI GUMAS

oleh -
oleh
KOPENSI TIDAK SESUAI JABATAN MASIH ADA DI GUMAS 1

Kuala Kurun, 9/4/19 (Dayak News). Masalah kopetensi yang dimiliki tidak sesuai dengan jabatan yang dipercayakan, terjadi nyaris di Birokrasi. Hal itu juga dialami oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ( Gumas).

Ketidak sesuaian ini yang mempengaruhi kenerja para pegawai.”Kondisi ini yang akan dievaluasi guna perbaikan ke depan,” kata.Sekda Gumas Drs.Yansiterson di Kuala Kurun, Selasa (9/4/19).
Dikatakan, evaluasi kinerja para pegawai dan pendistribusian pegawai yang dianggap masih belum dapat memaksimalkan beban kerja telah ditentukan memang dipengaruhi beberapa faktor, seperti keterampilan atau kompetensi yang tidak sesuai, sehingga mengakibatkan ketidak profesionalan kerja.
Sekda mengatakan, bagaimana cara mewujudkan kinerja pegawai yang sesuai dengan kebutuhan dan kopetensi pegawai tersebut perlu untuk melahirkan pemerintahan yang baik.
Dikatakan, ini menjadi sorotan pihaknya mengingat masih adanya beberapa koposisi pegawai yang belum mencapai pada proposional kerja maksimalnya dan juga adanya penumpukan pegawai di satu unit tanpan pekerjaan yang jelas, sehingga berakibat pada kekurangan pegawai di unit lainnya juga menjadi persoalan.
“Kami melihat, masih terjadinya ketidak sesuaian antara kompetensi pegawai dengan jabatan yang diduduki dan ada pendistribusian pegawai yang tidak merata.
Dijelaskan, analisis beban kerja yang sebagian masih dianggap sebagai dokumen yang penting ada, namun belum menjadi patokan dalam kebutuhan dan juga jumlah serta kualifikasi pegawai yang kadang tidak menjadi pertimbangan dalam manajemen ASN.
“Persoalan – persoalan tersebut dapat kita pecahkan dengan mengetahui beban atau target kerja standar. Sehingga pegawai yang bersangkutan dapat merampungkan beban kerjanya dengan tepat dan tepat, serta juga disesuaikan dengan waktu yang telah ditentukan”. jelasnya.
Dirinya berharap, dengan diadakannya kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas yang dapat dibarengi dengan produktifitas kerja, sehingga membuat analisa yang tercipta dapat teraplikasi dengan baik dikemudian hari.(Dayak News/PR/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.