Optimal Hapus Kemiskinan Ekstrem, Pj. Bupati Gumas Terima Dana Insentif Fiskal

oleh -
oleh
Optimal Hapus Kemiskinan Ekstrem, Pj. Bupati Gumas Terima Dana Insentif Fiskal 1
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan dana alokasi fiskal TA 2024 kepada Pj. Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B. Aden, pada Rabu (18/10/2024) bertempat di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat. (Foto/protokol)

Kuala Kurun (Dayak News) – Pj. Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B. Aden, secara langsung menerima dana alokasi insentif fiskal tahun kinerja 2024. Insentif yang berikan oleh Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Gumas hampir senilai 6 Miliar.

Alokasi tersebut diperoleh Kabupaten Gumas karena dinilai baik dalam mengoptimalkan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayah setempat.

Penyerahan dana instentif ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada ke Pj. Bupati Gumas Herson B. Aden, pada Rabu (18/10/2024) bertempat di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.

Penyerahan secara simbolis alokasi fiskal ini juga bertepatan dengan agenda Rapat Koordinasi (Rakor) penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2024 bersama daerah lain di Indonesia.

Pj. Bupati Gumas, dalam kesempatan tersebut, berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada pihaknya sehingga mendapat dana insentif fiskal kategori daerah berkinerja baik dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2024.

“Tentunya ini menjadi motivasi bagi kami dan seluruh perangkat daerah yang ada di Kabupaten Gunung Mas untuk lebih optimal dan bekerja keras menghapus kemiskinan ekstrem yang ada di Gumas,” Ujar Herson B. Aden, ketika dikonfirmasi.

Menurut Herson, sejauh ini dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gunung Mas, memiliki sejumlah strategi atau kebijakan yang telah dilakukan dan akan terus dioptimalkan.

Salah satunya yakni pengurangan beban pengeluaran masyarakat, berupa bantuan iuran JKN, bantuan sosial reguler seperti PKH, BLT, bantuan asistensi rehabilitasi berkebutuhan khusus dan subsidi energi.

“Kemudian, peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan akses pembiayaan UMKM, infrastruktur skema padat karya tunai, peningkatan SDM dan kapasitas UMKM serta peningkatan pendapatan petani,” Lanjutnya.

BACA JUGA :  POLRES GUMAS SERIUS BERANTAS NARKOBA

Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya penurunan jumlah kantung kemiskinan dengan konektivitas antar wilayah, dengan pelaksanaan Standart Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan, kesehatan, sanitasi, dan air minum. (Rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.