Optimalkan Pembangunan Sanitasu Pemukiman, Pemkab Gumas Gelar Coaching Clinic

oleh -
oleh
Optimalkan Pembangunan Sanitasu Pemukiman, Pemkab Gumas Gelar Coaching Clinic 3
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Richard FL, ketika memberikan sambutan coaching clinic 4 Implementasi SSK Program PPSP, di Aula Bapperida, Jumat (27/9/2024).

Kuala Kurun (Dayak News) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Richard FL. menghadiri dan menyambut baik adanya coaching clinic 4 Implementasi SSK Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Gunung Mas Tahun 2024.

Dalam sambutannya, Richard menyampaikan pembangunan sanitasi meliputi bidang pelayanan air limbah domestik dan persampahan, yang ini semuanya merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus tersedia dan merupakan tanggung jawab bersama.

Optimalkan Pembangunan Sanitasu Pemukiman, Pemkab Gumas Gelar Coaching Clinic 4

“PPSP diarahkan untuk menciptakan lingkungan kondusif yang dapat mendukung terciptanya percepatan pembangunan sanitasi melalui advokasi, perencanaan strategis, dan implementasi yang komprehensif dan terintegrasi,” Ujarnya, di Aula Bapperida Gumas, Jumat (27/09).

Untuk menjamin keberlangsungan dan keberlanjutan pelaksanaan pencapaian program PPSP. Richard berharap semua SOPD terkait dengan sanitasi benar-benar serius dalam merencanakan program kegiatan didaerah beresiko.

“Tentunya juga berdasarkan skala prioritas dengan dokumen pemutahiran SSK akan menjadi acuan dalam perencanaan dan implementasinya,” katanya.

Stake holder terkait dalam hal ini merujuk kepada Bapperida dan Dinas Pekerjaan Umum. Sehingga turut hadir Kepala Bapperida Gumas Yantrio Aulia dan Kepala DPU Baryen menjadi narasumber choaching clinic.

Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang disusun oleh Pokja pengembangan PKP Kabupaten Gunung Mas untuk mewujudkan percepatan akses sanitasi yang layak dan aman di Kabupaten Gunung Mas melalui berbagai sumber pendanaan.

“Semoga dengan adanya kegiatan Coaching Clinic 4 Implementasi SSK ini, dokumen perencanaan sanitasi yang dihasilkan akan mempercepat pencapaian kondisi kesehatan masyarakat yang optimal,” Pungkasnya. (Rdo)

BACA JUGA :  89 PERSEN, TARGET KEPESERTAAN BPJS KESEHATAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.