PEMKAB GUNUNG MAS GELAR PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENYIANGAN KOLEKSI BUDAYA ETNIS NUSANTARA

oleh -
oleh
PEMKAB GUNUNG MAS GELAR PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENYIANGAN KOLEKSI BUDAYA ETNIS NUSANTARA 1
pelatihan pengolahan dan penyiangan koleksi budaya etnis nusantara (perbaikan buku rusak dan pemeliharaan buku) bagi pengelola perpustakaan sekolah dan desa se-Kecamatan Kurun tahun 2023 yang bertempat di Aula GPU Tampung Penyang, Selasa (18/07/2023). (foto/ist).

Kuala Kurun (Dayak News) – Selasa (18/07/2023) Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengolahan dan penyiangan koleksi budaya etnis nusantara bagi pengelola perpustakaan sekolah dan desa di seluruh Kecamatan Kurun. Acara berlangsung di Aula GPU Tampung Penyang dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan pengelola perpustakaan dalam merawat koleksi budaya etnis nusantara, termasuk perbaikan buku rusak dan pemeliharaan buku.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPKA), Maria Efianti, yang diwakili oleh Sekretaris DPKA, Edy. Dalam sambutannya, Edy menyampaikan pentingnya peran perpustakaan dalam menyediakan sumber bacaan serta berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.

“Pengolahan dan penyiangan koleksi budaya etnis nusantara merupakan kegiatan inti perpustakaan. Sebelum buku-buku tersebut diletakkan di rak-rak perpustakaan, perlu dilakukan proses pengolahan agar semua buku tercatat dengan rapi,” ungkap Edy.

Dia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola perpustakaan, khususnya dalam melestarikan koleksi etnis budaya nusantara yang dimiliki oleh masing-masing perpustakaan.

“Saya berharap semua peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan tertib serta dapat menyerap ilmu yang diberikan untuk diterapkan kembali di perpustakaan masing-masing,” tambahnya dengan semangat.

Sementara itu, Yulie Susanty, sebagai Analis Kebijakan Pelestarian Bahan Pustaka, turut hadir dalam acara tersebut. Dalam penjelasannya, Yulie menyatakan bahwa pelatihan ini memiliki harapan besar dalam pemulihan koleksi buku yang bentuk fisiknya sudah rusak. Selain itu, diharapkan juga dapat menyelamatkan buku atau naskah kuno yang mengandung sejarah dan informasi berharga yang tidak beredar lagi.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh pejabat Eselon IV Dinas terkait dan diikuti oleh 30 orang pengelola perpustakaan sekolah dan desa sebagai peserta. Semua peserta antusias mengikuti pelatihan dan berharap pengetahuan yang didapatkan dapat bermanfaat dalam menjaga dan memelihara koleksi budaya etnis nusantara di perpustakaan mereka masing-masing. Diharapkan, dengan upaya ini, perpustakaan dapat menjadi sarana yang lebih baik dalam melestarikan dan menyediakan informasi budaya bagi masyarakat Gunung Mas. (ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.